Raker Komisi I DPRD Trenggalek Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2022 dan Rencana Kegiatan Tahun 2023
Ketua Komisi I DPRD Trenggalek Alwi Burhanudin pimpin rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu Asisten III Setda, Bappeda, Badan Kesbangpol, Bakeuda, dan Satpol PP-PPK di Aula Lantai I Gedung DPRD Trenggalek, Selasa (2/5/2023) Foto.dok: Ist
TRENGGALEK, BIDIKNASIONAL.com – Ketua Komisi I DPRD Trenggalek Alwi Burhanudin menyampaikan tahun ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek hendaknya tidak lagi memunculkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang besar seperti di tahun 2022 kemarin, yaitu 284 miliar lebih. Mengingat tahun ini banyak infrastruktur yang rusak, dan perlu penanganan segera.
“Kita kan tidak ingin silpa di 2023, terlalu besar, seperti kemarin 2022. Padahal kita tahu, infrastruktur kita banyak yang rusak,” kata Alwi usai memimpin rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu Asisten III Setda, Bappeda, Badan Kesbangpol, Bakeuda, dan Satpol PP-PPK di Aula Lantai I Gedung DPRD Trenggalek, Selasa (2/5/2023).
Alwi mengatakan rapat kerja kali ini bertujuan agar perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di tahun 2023 ini dapat di realisasikan, dan pada gilirannya tidak ada lagi anggaran yang telah direncanakan, akan sia-sia, jika kemudian tidak terserap oleh masing-masing OPD.
Secara tersirat Alwi menjelaskan penyebab timbulnya Silpa, diantaranya, berasal dari tidak terserapnya belanja gaji tenaga P3K dan belanja modal di beberapa OPD.
Dengan besarnya nilai Silpa di tahun 2022 kemarin, Alwi lalu mempertanyakan siapa yang mestinya bertanggung dengan hal tersebut.
“Apakah itu di Bappeda atau dimana gitu?” ucapnya.
Ia lalu meminta pada Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Trenggalek hendaknya, jika membuat perencanaan seharusnya bisa di eksekusi.
“Jangan (membuat) perencanaan kemudian tidak bisa di eksekusi,” pintanya.
Laporan: bud-nik
Editor: Budi Santoso