
Rumdin pimpinan DPR Lahat yang menelan anggaran fantastis Rp 2,8 M. (Foto.dok: adi)
LAHAT, BIDIKNASIONAL.com – Rehabilitasi rumah dinas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat perlu diusut. Pasalnya, bangunan yang telah berdiri kokoh ini menelan anggaran Rp 2,8 Milyar. Hal ini sangat aneh jika dilihat dari anggaran yang sangat fantastis hanya untuk rehabilitasi saja. Ironis, biaya rehab itu mestinya bisa untuk membangun rumah dinas yang baru.
Deputi K-MAKI Sumsel, Fer Kurniawan, saat dihubungi Senin (15/5/2023) mengatakan, anggaran rehabilitasi rumah dinas pimpinan DPRD Kabupaten Lahat tahun 2020 yang sangat fantastis mencapai Rp 2,8 miliar. Menurutnya, anggaran sebesar itu bukan hanya cukup untuk rehabilitas, namun bisa membuat rumah baru.
Ia meminta aparat penegak hukum (APH), Kejati Sumsel maupun Kejari Lahat untuk melakukan audit investigasi karena sangat mencurigakan, karena rawan terjadi tindak pidana korupsi. ” Rehab Rumdin pimpinan dewan, bila dilihat dari nilai kontrak rehab Rumdin itu maka lebih baik membuat yang baru saja, karena menelan anggaran besar dan berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi,” lanjutnya.
Sementara itu saat ditemui Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Safran mengatakan, “saat ini kami sedang sibuk rapat, nanti dulu tunggu tidak sibuk,” ujarnya.
Disisi lain mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Lahat periode tersebut, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Lahat Ramsi sedang tidak berada di kantor, menurut stafnya sudah berangkat ke Dinas Luar (DL) ke Palembang pagi tadi. “Bapak lagi Dinas Luar (DL) Pak. Pagi tadi masuk tetapi tidak lama langsung berangkat , beliau mengatakan ke pelambang,” cetus staf tersebut.
Bn.com mencoba konfirmasi melalui pesan What’s App, namun hingga kini ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat belum menjawab pesan tersebut.
Laporan: Adi
Editor: Budi Santoso