Bandar Narkoba RN Bebas Jual Sabu di Wilayah Hukum Mapolsek Silangkitang
Ilustrasi
LABUHANBATU SELATAN, BIDIKNASIONAL.com – Miris!, peredaran Narkoba yang dikendalikan RN dan rekannya JD bebas menjual barang haram narkotuka jenis sabu- sabu di Mandala Sena wilayah hukum Polsek Silangkitang, Polres Labuhanbatu Selatan.
Pantauan awak media peredaran barang haram narkoba jenis sabu- sabu bebas dan transparan di pasarkan kepada pengguna, diharap Polda Sumut, Polres Labuhanbatu Selatan berani menangkap seorang yang diduga bandar narkoba berinisial RN dan JD. Sebab kedua Bandar itu masih tetap melakukan transaksi narkoba jenis sabu sabu di kediamannya, bahkan istri salah satu bandar ikut terlibat dalam menjalani bisnis haram sabu sabu tersebut.
Menurut keterangan warga setempat yang minta namanya dirahasiakan disampaikan, sudah sejak dulu warga gerah akibat maraknya narkoba jenis sabu sabu di kampung nya, dimana RN dan JD yang sudah lama berkecimpung memperjual belikan barang haram tersebut.
Hasil penelusuran awak media menuju rumah RN yang diduga bandar narkoba, rumah papan bertingkat itu, apabila ada yang datang memiliki identitas yang bisa membongkar sindikat tersebut, JD langsung menemui seorang wanita istri dari bandar narkoba untuk mengamankan.
Rumah bandar narkoba RN diduga tempat transaksi narkoba yang tidak jauh jaraknya sekitar 50 meter dari rumah ibadah. Ini terlihat adanya orang yang berkendaraan sepeda motor keluar dan masuk rumah RN yang diduga pembeli barang haram tersebut.
Selanjutnya didepan rumah RN ada orang menyambut (diduga kurir) serta loket diduga tempat pembelian barang haram ini, hal ini menjadi dugaan kuat RN tetap menjalankan bisnis haramnya.
Menurut sumber bn.com, “RN ini, dia sudah lama bermain bang, orangnya sosial dan baik, mau memberikan bantuan kepada warga sekitar, siapa yang tak kenal dia di sini, dan siapa berani menggerebeknya bang,” terang sumber itu.
Selanjutnya sumber itu menambahkan, “kadang saya melihat pakaian berseragam sekolah datang ke lokasi itu, yang pasti bukan warga sini, tapi saya tak tahu jelas ngapain mereka di rumah RN, saya pun takut juga kemudian hari anak anak kami yang masih duduk bangku sekolah bisa terpengaruh narkoba,” katanya.
Mirisnya, RN yang di duga bandar narkoba sudah lama bermain dan tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH) atau kebal hukum dimana transaksi narkoba tidak jauh dari kantor polisi yang berjarak 1 KM dan menjadi pertanyaan masyarakat mengapa polisi diam saja.
Dikonfirmasi awak media terpisah melalui pesan singkat whatsApp, Kapolsek Silangkitang AKP Sutrisno mengatakan terimakasih informasinya, “kami tindak lanjuti, saya masih ada acara, “ balasnya, Kamis (18/5/2023).
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi kedua bandar sabu tersebut ditangkap.
Laporan: M.SUKMA
Editor: Budi Santoso