Kapolsek Silangkitang dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan Selidiki Dugaan RN dan JD Jadi Bandar Sabu
LABUHAN BATU, BIDIKNASIONAL.com – Warga Dusun Mandala Sena yang tidak mau disebutkan nama nya berharap kepada aparat penegak hukum agar melakukan penangkapan diduga Bandar Narkoba RN. Sebab ulah RN dinilai warga sudah meresahkan masyarakat dan terkesan kebal hukum.
Hasil pantauan awak media, Sabtu (20/5/23), marak nya peredaran narkoba yang dikendalikan RN dan JD di dusun Mandala Sena desa Ulu Mahuam kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, selama ini tidak tersentuh APH.
Saat awak media konfirmasi kepada Kapolsek Silangkitang AKP Sutrisno di ruang kerjanya mengatakan, “Saya akan koordinasi sama Kanit Reskrim karena beliau yang sudah lama bertugas disini agar bisa melakukan penangkapan terhadap Bandar Narkoba RN dan JD, ” kata Sutrisno.
Disoal terkait pemberitaan media BN yang sudah tayang, Kapolsek mengatakan, ” saya baru 3 bulan bertugas menjadi Kapolsek, terima kasih informasinya, akan kita tindak lanjuti”.
Disisi lain Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP H Catur Sungkowo melalui Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan ER Ginting, Sabtu (20/5/23 ) dikonfirmasi awak media terkait peredaran narkoba di dusun Mandala Sena desa Ulu Mahuam Silangkitang yang diduga dikendalikan RN dan JD, mengatakan akan bertindak tegas.
Terpisah SDH (sumber BN) mengatakan, kalau RN dan JD jual narkoba sabu sabu, di dusun Mandala Sena semua orang tahu, bahkan istri RN juga terlibat dalam jual beli narkoba yang di kendalikan suaminya itu. Saat di tanya nama istri RN sumber menyebutkan bernama ER.
Diberitakan sebelumnya, Miris!, peredaran Narkoba yang dikendalikan RN dan rekannya JD bebas menjual barang haram jenis sabu- sabu di Dusun Mandala Sena wilayah hukum Polsek Silangkitang, Polres Labuhanbatu Selatan.
Pantauan awak media, peredaran barang haram narkoba jenis sabu- sabu bebas dan transparan di pasarkan kepada pengguna, diharap Polda Sumut, Polres Labuhanbatu Selatan berani menangkap seorang yang diduga bandar narkoba berinisial RN dan JD. Sebab kedua Bandar itu masih tetap melakukan transaksi narkoba jenis sabu sabu di kediamannya, bahkan istri salah satu bandar ikut terlibat dalam menjalani bisnis haram sabu sabu tersebut.
Menurut keterangan warga setempat yang minta namanya dirahasiakan disampaikan, sudah sejak dulu warga gerah akibat maraknya narkoba jenis sabu sabu di kampung nya, dimana RN dan JD yang sudah lama berkecimpung memperjual belikan barang haram tersebut.
Hasil penelusuran awak media menuju rumah RN yang diduga bandar narkoba, rumah papan bertingkat itu, apabila ada yang datang memiliki identitas yang bisa membongkar sindikat tersebut, JD langsung menemui seorang wanita istri dari bandar narkoba untuk mengamankan.
Rumah bandar narkoba RN diduga tempat transaksi narkoba yang tidak jauh jaraknya sekitar 50 meter dari rumah ibadah. Ini terlihat adanya orang yang berkendaraan sepeda motor keluar dan masuk rumah RN yang diduga pembeli barang haram tersebut.
Selanjutnya didepan rumah RN ada orang menyambut (diduga kurir) serta loket diduga tempat pembelian barang haram ini, hal ini menjadi dugaan kuat RN tetap menjalankan bisnis haramnya.
Menurut sumber bn.com, “RN ini, dia sudah lama bermain bang, orangnya sosial dan baik, mau memberikan bantuan kepada warga sekitar, siapa yang tak kenal dia di sini, dan siapa berani menggerebeknya bang,” terang sumber itu.
Selanjutnya sumber itu menambahkan, “kadang saya melihat pakaian berseragam sekolah datang ke lokasi itu, yang pasti bukan warga sini, tapi saya tak tahu jelas ngapain mereka di rumah RN, saya pun takut juga kemudian hari anak anak kami yang masih duduk bangku sekolah bisa terpengaruh narkoba,” katanya.
Mirisnya, RN yang diduga bandar narkoba sudah lama bermain dan tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH) atau kebal hukum dimana transaksi narkoba tidak jauh dari kantor polisi yang berjarak 1 KM dan menjadi pertanyaan masyarakat mengapa polisi diam saja.
Dikonfirmasi awak media terpisah melalui pesan singkat whatsApp, Kapolsek Silangkitang AKP Sutrisno mengatakan terimakasih informasinya, “kami tindak lanjuti, saya masih ada acara, “ balasnya, Kamis (18/5/2023).
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi kedua bandar sabu tersebut ditangkap.
Laporan: M.SUKMA
Editor: Budi Santoso