Kondisi jalan makam yang diduga pasangan batunya tidak sesuai ketentuan. (Abd)
PRINGSEWU, BIDIKNASIONAL.com – Salah satu hasil kegiatan pembangunan/pengerasan jalan Telford (Onderlaq) Jl.Makam, di Pekon Waringinsari Barat, kecamatan Sukoharjo, kabupaten Pringsewu, Lampung yang direalisasikan Dana Desa (DD) Tahap 1 tahun 2023, patut dipertanyakan, Jumat (26/05/2023).
Terlihat diplank kegiatan 350 meter dengan anggaran Rp.79.351.000., Direalisasikan DD Tahap 1 Tahun 2023 pengerasan badan jalan yang dionderlaq terlihat pasangan batu belah tidak didirikan dan tidak menggunakan batu pecahan 5:7 untuk pengunci sela-sela pasangan batu belah yang dipasang.
Dikatakan warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, pada pemasangan batu belah pada padan jalan itu tidak dipasang dengan posisi berdiri, namun hanya digelar saja, juga tidak menggunakan pecahan batu 5:7 untuk pengunci.
“Harusnya pada pemasangan nya itu posisi didirikan, kalau posisi tidur begini maka saat penggilasan dengan alat berat maka batu-batu nya tidak menancap ke badan jalan. Begitu juga dengan pengunci, saat diwales maka semua sela-sela batu yang sudah susun akan terkunci, dengan itu hasilnya akan bagus dan bertahan lama,” kata warga yang enggan namanya disebutkan di media.
Lebih lanjut, sumber itu mengatakan, kalau nanti musim hujan dilalui kendaraan roda 4 maka akan tidak lama, karena batu-batu nya tidak menancap ke badan jalan.
“Kami hanya menyayangkan, ini kan yang dana desa, seharusnya membangun desa seperti jalan dan lain-lainnya, yang dilaksanakan sesuai, maka hasilnyapun sesuai,” tukasnya sumber itu.
Sementara kepala Pekon Waringin Sari Barat, dihubungi melalui pesan WhatShapp nya, “Itu sudah di kunci mas sama batu belahan pecahan. Itu sama UR,” kata kepala pekon singkat.
Dilokasi hasil pengerasan jalan, bn.com melihat memang tampak pasangan batu belahnya kurang maksimal, (Tidur), dan amparan pasir pada atas permukaan batu batu belah yang sudah dipasang pada badan jalan terlihat tebal.
Laporan: Abd
Editor: Budi Santoso