Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Berharap Kerjasama dengan IBI Berjalan Lancar
LOMBOK BARAT, BIDIKNASIONAL.com – Guna memperkuat sinergitas, BKKBN Provinsi NTB beserta jajaran Pokja Bidang KBKR bekerjasama dengan para bidan yang sebagai mitra strategis dalam hal peningkatan pelayanan kesertaan KB, Ketua PD IBI Hj. Wayan Mujungasih, pagi ini mengunjungi Pelayanan KB Dalam rangka Bulan Bhakti IBI tahun 2023 yang diselenggarakan di Poskesdes Desa Tempos Kecermatan Gerung, Jumat (26/05/23).
Para Bidan dengan difasilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Bersama Aparatur Desa Setempat langsung melayani pelayanan KB.
Metode KB MKJP jenis implant adalah jenis yang paling diminati oleh masyarakat desa setempat, hal itu menurut beberapa akseptor KB saat berbincang adalah karena pemasangannya yang simple, sangat minimal nyeri dan efektif untuk jangka panjang.
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB. Lalu Makripuddin mengatakan bahwa KB MKJP sangat penting bagi pasangan usia subur, Ia juga menegaskan bahwa Pelayanan KB ini merupakan kerja sama BKKBN dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
“Pelayanan KB MKJP ini penting agar pasangan usia subur (PUS) dapat menunda atau stop melahirkan. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap resiko stunting,” Imbuhnya.
Pelayanan yang diberikan sesuai keinginan dan permintaan masyarakat akan alat kontrsasepsi tersebut berhasil melayani 30 peserta KB Implant.
“Pelayanan seperti ini terus akan diintensifkan di seluruh kab/kota Se Nusa Tenggara Barat,” tegasnya.
Makripudin berharap kerjasama IBI dengan BKKBN terus berjalan baik dengan adanya momentum atau tidak karena IBI dengan BKKBN memang tidak terpisahkan dalam melayani masyarakat. ada Bidan ada KB. ada KB ada Bidan.
“Dengan kerja sama yang baik ini maka kita harapkan semua masyarakat yang membutuhkan alat kontrasepsi dapat dilayani, sehingga kehamilan yang terjadi betul betul karena direncanakan dan diinginkan. Sehingga kehamilannya betul betul dirawat, anak yang lahir sehat dan cerdas. Stunting juga bisa kita cegah,” tutupnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso