Gas Lpg bersubsidi Langka Di pasaman,(27/5/203/2023) Foto: Rf
PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com -Kelangkaan gas tiga kilogram kembali terjadi di kabupaten pasaman, Sumatera Barat.(27/5/2023).
Kelangkaan gas bersubsidi di kabupaten Pasaman sudah berjalan hampir dua bulan.
“Gas 3 kg ini sudah mulai langka di Pasaman, semenjak bulan april, tepat nya sehabis lebaran, mula nya kami mengira kelangkaan tersebut hanya karena meningkat nya pemakaian gas oleh masyarakat, maklum suasana lebaran. ungkap Butet, warga Panti. (27/5/2023).
“Namun sekarang sudah hampir habis bulan mei, gas 3 kg tak kunjung stabil, kami masyarakat kadang berebutan untuk mendapatkan nya di kios, tutur Butet melanjutkan.
Hal serupa juga di sampaikan oleh Tina, seorang Ibu rumah tangga di Lubuk Sikaping.
“Entah apa yang dilakukan Bos Pertamina tersebut, sebelum lebaran keberadaan gas subsidi ini normal normal saja, namun sehabis lebaran kemarin, mintak ampun, kadang kita harus keliling kecamatan, untuk mendapatkan satu tabung gas 3 kg ini, ungkap Ibu tina saat di komfirmasi.
Langka nya keberadaan gas bersubsidi di kabupaten Pasaman, membuat beberapa penggiat kelembagaan masyarakat angkat bicara, salah satu nya Erfan, Koordinator LSM KPAN Sumatera Barat.
“Kelangkaan gas tiga kg ini saya nilai janggal, gas yang disubsidi negara, untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin ini, kenapa tiba tiba langka, khusus nya di pasaman, ini membuat kecurigaan publik, pasal nya gas non subsidi yang memiliki tabung warna pink masih eksis dan banyak terlihat di perdagangkan, lalu semenjak hampir dua bulan ini, kemana lenyap nya gas 3 kg bersubsidi?
Terkait persoalan ini, saya akan menyurati komisi VII DPR RI dan pihak kementrian ESDM, saya menilai, pihak pertamina tidak serius menanggapi keluhan masyarakat, jadi DPR, Kementrian Dan Presiden harus diberitahu perihal ini, kita tunggu nanti apa tanggapan mereka, tutup Erfan (26/5/2023).
Laporan: Rf
Editor: Budi Santoso