JATIMMAGETAN

Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Jawa Timur Tahun 2023 Hadir di RSUD Dr. Sayidiman Magetan

Tim Penilai Tenaga Kesehatan bersama Helmi Kepala BAPPEDA, Dr Rohmat Hidayat Kepala Dinas Kesehatan Magetan, perwakilan Puskemas dan para lurah/desa, Rabu (07/6/2023) Foto: Ashar

MAGETAN, BIDIKNASIONAL.com – Tim penilai tenaga kesehatan hadir dalam pembukaan penilaian tenaga kesehatan di ruang pertemuan baru Lt 2 RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

Kegiatan dihadiri oleh Helmi Kepala BAPPEDA, Dr Rohmat Hidayat Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Puskemas dan lurah/desa perwakilsn, Rabu ( 07/6/2023 )

Rachmad Santoso Direktur RS Dr. Sayidiman menyampaikan, baru tahun 2023 ini RSUD Dr. Sayidiman Magetan mengirimkan perwakilan yaitu dr. Rahma Anindita spesialis anak dalam mengikuti Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan se Jawa Timur.

“Alhamdulillah dari sekian peserta yang mengikuti hanya terpilih 2 Kandidat yaitu dari RSUD Dr. Sayidiman Magetan dan RSUD Kota Kediri .

Hanya satu kandidat yang terpilih saja yang maju tingkat nasional untuk mewakili Propinsi Jawa Timur dan dimana dr. Rahma Anindita Specyalis anak mengangkat disertasi dengan Thema “STUNTING” yang merupakan salah satu program Nasional dalam pencegahan Stunting di Seluruh Indonesia,” kata Rachmad dalam pidato nya .

Diungkapkan, Penanganan Stunting diawali dari Polindes (Poliklinik Desa) dan bila tidak bisa mengatasi lalu di bawa ke Puskesmas dan terakhir di rujuk ke Rumah sakit .
Pengawasan dan pengontrolan Stunting yaitu dengan pencatatan berkala oleh bidang Polindesa dan bila ditangani rumah sakit maka selain pengobatan juga di beri konsumsi Susu.

dr. Achmad Zaini ketua tim penilai bagi dokter Spesialis tenaga kesehatan

Sementara, dr Achmad Zaini ketua tim penilai bagi dokter Spesialis tenaga kesehatan menyampaikan, bahwa penilaian berdasarkan Inovasinya yang menyangkut derajat kesehatan masyarakat secara umumnya. Apalagi ada satu kandidat yang ketat dari kota Kediri dengan Talasi nya yang merupakan suatu kelainan yang benar-benar mengkuatirkan bagi orang tua yang sakit anak nya.

“Dilihat saja bagaimana dokter spesials anak Rahma Anindita ketika menyampaikan sudah sesuai kah dengan kenyataan dilapangan dan bagaimana peranan dokter spesialis anak Rahma Anindita agar dukungan dari Steacholder dalam menggerakkan masyarakat sehingga masyarakat punya kesadaran dalam mengontrol kesehatannya secara rutin,” kata dr. Achmad Zaini.

“Setelah tim melihat kenyataan yang ada lalu mengadakan rapat tim dan hasilnya untuk menentukan siapa nomer satu atau dua dan hanya nomer satu lah yang ajukan ke tingkat nasional mewakili Jawa Timur,” ujarnya.

Laporan: Ashar

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button