PSI Kota Subulussalam: Walikota Jangan Menganaktirikan Tenaga Honorer

Rinto Berutu, S.Pd, Ketua DPD PSI Kota Subulussalam (Kiri) saat berfoto bersama Ramadhan Djamil (Kanan) Ketua DPW PSI Aceh. (Dok.Foto: AD)
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – PSI Kota Subulussalam berharap kepada Walikota Subulussalam agar tidak menganak tirikan para tenaga honorer di Bumi Syech Hamzah Fansuri.
DPD PSI Kota Subulussalam meminta kepada Pemerintah Kota Subulussalam agar membuka peluang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tenaga Kesehatan bagi putra- putri Kota Subulussalam.
Permintaan tersebut disampaikan Rinto Berutu, S.Pd, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Subulussalam setelah mendapat informasi bahwa Tahun 2023 Pemko Subulussalam hanya membuka formasi PPPK guru.
Diketahui sebelumnya, kabar didapat bahwa tahun 2023 ini Pemerintah Kota Subulussalam tidak akan membuka Formasi baik CPNS dan PPPK.
“Setelah membuka Formasi P3K guru, kabar tersebut tentunya kabar gembira bagi masyarakat Kota Subulussalam, tekhusus bagi tenaga pendidik atau guru honorer yang selama ini telah mengabdi mendidik putra-putri bangsa.
Dalam hal ini Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang patut kita berikan apresiasi karena peduli dengan jerih payah, dan perjuangan para guru honor yang selama ini telah mengabdi serta mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan demi anak- anak kita,” kata Rinto, Selasa (13/6/2023).
Disisi lain, Ketua PSI Kota Subulussalam berharap kepada Walikota Subulussalam agar dapat membuka Formasi P3K di tenaga kesehatan.
“Para tenaga kesehatan, baik honor maupun tenaga kontrak yang bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat seharusnya perlu jadi perhatian serius.
Mereka itu sangat berperan dalam memerangi dan memutus mata rantai pandemi Covid- 19 beberapa waktu silam,” ujar Rinto Berutu.
Kita berharap Walikota Subulussalam agar tidak menganak tirikan satu dengan lain, keadilan bagi tenaga nakes yang masih kontrak atau honorer harus dicarikan solusi agar Pemerintah tidak dinilai sebelah mata dengan yang lain,” tandas Rinto Berutu.
Laporan: AD
Editor: Budi Santoso