
TUBAN, BIDIKNASIONAL.com – Perkara Sengketa Tanah Bengkok Sawah di Desa Penidon Kecamatan Plumpung Tuban belum juga ada kesepakatan. Sehingga jalan mediasipun dilaksanakan pada, Rabu,(7/6/2023) di Kecamatan Plumpung. Dari mediasi tersebut belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan korban bernama Bambang Sutrisno.
Namun ironisnya, Syaifudin selaku Camat Plumpung saat mediasi sedang berjalan, mengusir Wartawan dan LSM yang sedang menyaksikan jalannya mediasi.
Syaifudin menyampaikan bahwa Bambang Subandono selaku Kepala Desa Penidon hingga saat ini sedang menjalani masa tahanan dan sidangnya belum dinyatakan inkrah. Sehingga, masih ada hak 50 persen dari tanah bengkok tersebut.
Ditambahkan, bahwa tanah tersebut rencananya akan di lelang pada, (9/9/2023). Ia berpendapat, hasil lelang tersebut akan dibagi menjadi dua. Yakni, untuk Bambang Sutrisno dan masuk ke PAD (Pendapatan Asli Desa),” imbuhnya.
Sementara itu, Samiono selaku pendamping kuasa dari Bambang Sutrisno, menyampaikan,” apabila Bambang Subandono sewaktu-waktu, sudah inkrah, dari pengadilan, siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini, namun apabila ada yang mau bertanggung jawab, dengan suatu berita acara, maka, solusi ini akan kita terima.” pungkasnya.
Namun pernyataan Samiono tersebut ditolak oleh Camat, melalui Candio selaku PLT Kepala Desa Penidon.
Dari pernyataan tersebut, Samiono menganggap hal tersebut merupakan pembodohan dan dianggap mediasi ini gagal tanpa ada solusi. Terkesan ada kejanggalan, kenapa harus Camat yang memberikan pernyataan, bukan Candio selaku plt Kepala Desa.”tegas Samiono.
Terpisah,” Anggota DPRD Komisi A Kabupaten Tuban Fahmi Fikroni angkat bicara, terkait adanya tindakan yang dilakukan oleh Camat Syaifudin, mengusir Wartawan dan LSM.
“Sebagai petugas pelayan Masyarakat, hendaklah memberikan sikap yang santun dan bijak apalagi bertindak semena-mena. Hal ini sangatlah disayangkan dan tidak patut sebagai pelayan Masyarakat bertindak sedemikian rupa. Saya berharap hal seperti ini tidak akan terulang dikemudian hari,” pungkasnya.
Sumber: KKRNews
Laporan: SK99
Editor: Budi Santoso