MATARAMNTB

Dikbud NTB Usulkan Tambahan 1.200 Formasi Guru PPPK

● Solusi Permasalahan Guru Honorer Jenjang SMA/SMK

Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan (dok.foto: Aini)

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana akan membuka lowongan 1.030.751 calon aparatur sipil negara (CASN) 2023, prioritas untuk tenaga pendidik dan kesehatan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB mengajukan usulan tambahan 1.200 formasi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Tujuan mengajukan usulan tambahan adalah agar permasalahan guru honorer di jenjang pendidikan SMA/SMK dan SLB di bawah Dinas Dikbud NTB akan tuntas. Ia menyebutkan jumlah guru honorer jenjang SMA/SMK dan SLB di NTB awalnya sebanyak 5.993 orang.

Aidy mengatakan bahwa jumlah usulan yang diajukan sekitar 1.200 formasi untuk slot yang baru sambil menunggu sisa sekitar 2.000 formasi yang belum terisi untuk Guru PPPK SMA/SMK dan SLB dalam rekrutmen tahun 2022,” kata Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (17/6/2023).

Kendati demikian, pada rekrutmen PPPK 2022, lebih dari 2.000 orang telah dinyatakan lulus menjadi Guru PPPK. Saat ini dalam proses pengajuan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Mudah-mudahan sisa yang belum terisi dipenuhin. Kalau itu terpenuhi, lapangan kerja terbuka, kekurangan guru gak jadi keluhan lagi, tinggal kita tingkatkan mutu pendidikan,” terangnya.

Aidy menyatakan kemungkinan dengan adanya usulan tambahan ini jumlah guru honorer Pemprov NTB semakin berkurang. Karena banyak yang sudah pensiun atau ada yang meninggal dunia.

“Saya belum mengecek tambahan guru honorer baru di luar 5.993 guru honorer itu, karena banyak yang pensiun. Apakah sekolah ada yang mengangkat guru honorer sekolah,” ucapnya.

Berdsarkan hasil seleksi kelulusan yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 2.329 guru honorer dinyatakan lulus menjadi ASN PPPK Pemprov NTB. Kepala BKD NTB Muhammad Nasir menyebutkan dari 3.412 formasi Guru PPPK 2022, sebanyak 2.329 orang yang dinyatakan lulus menjadi aparatur sipil negara (ASN) PPPK.

Sebanyak 2.329 guru honorer yang lulus menjadi ASN PPPK lingkup Pemprov NTB untuk empat kategori. Yaitu prioritas 1 (P1), P2, P3 dan P4. Untuk P1 sebanyak 877 orang, P2 sebanyak 18 orang, P3 sebanyak 1.383 orang dan P4 sebanyak 51 orang. Dalam rekrutmen Guru PPPK 2022, Pemprov NTB membuka lowongan sebanyak 3.412 formasi. Terdiri dari Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 29 formasi, Guru SMA 1.698 formasi dan Guru SMK sebanyak 1.685 formasi.

P1 merupakan THK-Il, Guru Non-ASN, Lulusan PPG dan Guru Swasta yang memenuhi Nilai Ambang Batas pada Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021. Kemudian, P2 merupakan pelamar prioritas yang merupakan THK-II dan bukan termasuk dalam P1.

P3 merupakan pelamar prioritas Guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun dan bukan termasuk dalam PI. Sementara P4 merupakan lulusan PPG yang terdaftar pada database kelulusan PPG di Kemendikbud Ristek dan pelamar yang terdaftar di Dapodik.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button