JATIMLAMONGAN

Miris Bangunan Dinding Kelas SDN di Lamongan Nyaris Ambruk, Kadisdik Hanya Diam

Bangunan gedung ruangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Kembangbahu rusak parah, ruangan gedung banyak retak dan pecah – pecah. Bahkan bangunan dinding kelas nyaris ambruk. (Foto. dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Miris  bangunan gedung ruangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Kembangbahu rusak parah, ruangan gedung banyak retak dan pecah – pecah. Bahkan bangunan dinding kelas nyaris ambruk. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) hanya diam.

Bagian ruangan sekolah yang nyaris ambruk diantaranya ruangan kelas V dan kelas VI serta kamar toilet. Kondisi ketiga ruangan ini mengalami kerusakan cukup parah, kondisinya kini tidak bisa digunakan untuk tempat belajar lagi.

Lanjutnya, bangunan tembok yang retak dan pecah, terlihat atap plafon juga jebol, kondisi ini sudah berlangsung sejak lima tahun lalu. Pihak sekolah mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah setempat, namun hingga kini tidak kunjung ada perbaikan.

“Adanya kondisi ruangan kelas seperti itu, kegiatan belajar mengajar kelas V dan VI saat ini sementara dipindahkan ke ruangan perpustakaan, sembari menunggu tindakan dari pemerintah setempat untuk memperbaiki sekolah tersebut,” komentar warga. 

“Saya dengan teman – teman murid lainnya terus terang tidak bisa fokus untuk belajar dengan nyaman. Ada perasaan takut jika tertimpa atap plafon yang sudah rapuh itu,” ujar salah satu siswa kelas VI SDN I Kembangbhau pada awak media, Senin (19/6).

Menanggapi hal itu, Guru kelas VI SDN I Kembangbahu Afan Ghofur mengaku sudah berulang kali mengusulkan untuk bantuan renovasi gedung. Namun, menurutnya, hingga kini belum juga ada respons dari dinas terkait.

“Kondisi bangunan yang miris seperti itu membuat para guru sangat khawatir jika digunakan untuk proses mengajar murid kelas V dan VI. Terpaksa saat ini mereka kita tempatkan di ruangan perpustakaan dulu,” ungkap Afan yang menurut informasi merangkap sebagai Plt. Kepala Sekolah karena Kepala Sekolah menunaikan ibadah haji.

Dikatakan dia, SDN I Kembangbahu juga pernah mendapat bantuan dari pemerintah pada tahun 2017 yang lalu. Namun karena faktor tanahnya di sini gerak, jadi bangunan gedung sekolah itu kembali rusak dan retak – retak seperti ini.

“Saat ini untuk ruangan kelas V dan VI dipakai gudang tempat barang bekas. Kami berharap ada upaya dari dinas terkait untuk segera mengalokasikan dana untuk perbaikan gedung sekolah SDN I Kembangbahu, agar tidak lebih parah lagi,” kata Afan. 

Lanjutnya, murid – murid di sini juga mengeluhkaan terkait kondisi halaman sekolah jika dibuat bermain banyak sekali debunya, karena belum ada pemasangan paving secara menyeluruh.

Penulis     : Bang IPUL / Tian

Editorial    : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button