Kepala Sekolah SMPN 1 Pantan Cuaca, Yusdi Abadi, S.Pd dan sekolah tampak tak terawat (dok: dir)
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah Program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk membantu Sekolah-sekolah di Indonesia agar dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang lebih baik bagi siswa dalam bentuk hibah. Hal ini diungkapkan salah satu Sumber Kantor Berita Bidik Nasional, Selasa (20/6/ 2023).
Sumber bn mengatakan pada tahun 2021 Dana Bos SMPN 1 terealisasikan Rp, 129.920.000,00 Komponen penggunaan Dana BOS Reguler meliputi: penerimaan Peserta Didik baru, pengembangan perpustakaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan, pembiayaan langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, penyediaan alat multimedia pembelajaran, penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian, penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan dan/atau pembayaran honor.
Lanjut sumber, namun kali ini sungguh miris. Menjadi sorotan publik dan menjadi fasilitas belajar mengajar, minimnya perawatan Sarana dan Prasarana di SMPN1 Pantan Cuaca Kecamatan Pantan cuaca, Kabupaten Gayo Lues dipertanyakan.
“Kemanakah larinya anggaran dari pemerintah tersebut?, saat ini masyarakat menyoroti citra buruk pada dunia pendidikan bahkan mulai terlihat, namun pada sebagian titik saja. Cara oknum melakukan korupsi dan menggunting anggaran dari berbagai kucuran dana pemerintah pusat,” sampainya.
Salah satunya, dalam pengelolaan anggaran Dana BOS. Pembuktiannya adalah fakta terlihat jelas di SMP Negeri 1 Pantan cuaca jika penggunaan anggaran diduga tidak tepat sasaran atau memang tidak diaplikasikan.
Sumber membeberkan, jika keadaan sekolah tampak hancur (jorok), tidak terawat dan terlihat jelas dari berbagai sudut pandang. Mulai dari halaman sekolah, Cat tembok ruang kelas mengelupas, dan sebagian kaca pecah – pecah bahkan terlihat kaca jendela belakang sekolah tersebut. Sehingga menimbulkan kecurigaan, kemana anggaran bantuan Dana BOS dari pemerintah tersebut dilarikan? Apakah dana BOS diselewengkan? menjadi multi persepsi pandangan beragam pemikiran.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 1 Pantan cuaca, Yusdi Abadi S.p.d, di lokasi sekolah Oleh BN mengatakan, Anggaran sarana dan Prasarana di tahun 2023 sebesar Rp 3.000.000, – (tiga juta rupiah). Ditanya soal banyak rumput liar di halaman sekolah, Yusril menjawab, “itu urusan penjaga sekolah.”
Yusdi menambahkan kalau kaca kaca pecah itu baru dipecah siswa, “kalau di sekolah ini ada kerusakan itu urusan dinas bukan Dana bos. Kalau ingin di publikasikan terkait konfirmasi ini tidak masalah bagi saya,” tandasnya.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso