ACEHSUBULUSSALAM

Keliling Kampung Naik Becak, Kepala Desa di Subulussalam Ajak Warganya Ikut Posyandu

Kepala Desa Subulussalam Timur Bersama Ketua TP PKK Keliling Kampung Ajak Warganya Ikut Posyandu. (Dok. Foto: Agus Darminto)

SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka mendukung Program Kesehatan Masyarakat, Kepala Kampong (Desa-Red) Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Wahda,.SE mengajak warganya untuk ikut Posyandu ke Puskesdes setempat.

Uniknya Kepala Kampong Subulussalam Timur itu bersama dengan sumiyati Berutu,S.Pd, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Setempat menggunakan becak mesin mengelilingi Kampong mengajak warganya untuk Posyandu guna mencegah stunting.

“Aksi turun dijalan mengunakan becak mesin ini merupakan program kepala Kampong beserta Para Kader Kesehatan di Kampong Subulussalam Timur ini merupakan rutin dilakukan untuk memastikan program kesehatan tersebut wajib di sosialisasikan kepada masyarakat.

Ini merupakan aksi nyata kita lakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam mencegah stunting anak terkena berbagai faktor resiko stunting melalui program-program yang di selenggarakan di Desa untuk kita programkan melalui posyandu di desa,” Kata Wahda, Jum’at (23/6/2023).

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebagai upaya pencegahan stunting dengan memberikan obat pencegahan pasal dan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan di kota Subulussalam.

Sementara itu, Bidan Desa Anita,S.Keb menyampaikan, Posyandu tersebut merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan di setiap desa.

“Posyandu Bayi Balita dalam rangka mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dengan Posyandu Bayi Balita untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

“Sasaran Posyandu yakni Bayi Balita 0 – 59 Bulan, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu Menyusui, PUS (pasangan usia subur),” papar Anita, S.Keb.

Ia menghimbau agar tingkat partisipasi orang tua membawa anaknya datang ke Posyandu lebih ditingkatkan, sehingga upaya kontrol terhadap tumbuh kembang anak bisa lebih optimal.

kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kampong Subulussalam Timur melalui Kepala Desa dan Ibu PKK Subulussalam Timur yang mendukung program kami kesehatan di masyarakat, dengan berkeliling untuk menghimbau kepada masyarakat untuk mau datang ke Pusyandu mudah-mudahan pihak terkait mendukung program Kepala Desa Subulussalam Timur.

Laporan: Agus Darminto

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button