JATIMLAMONGAN

Pekerjaan TPT Karanglangit Lamongan, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

Pekerjaan Tembok Penahan Tanah bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa Karanglangit, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, terlihat menggunakan batu putih (pedel).  (Foto. dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT), yang berlokasi di Desa Karanglangit, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis atau Rencan Anggaran Biaya (RAB).

Keterangan diperoleh bidiknasional.com (bn.com), banyaknya proyek yang dikerjakan dengan asal-asalan dan dinilai kurang maksimal dalam mengawasi pekerjaan, sehingga banyak kegiatan pembangunan yang dikerjakan oleh PKA (Pengelola Kegiatan Anggaran) tidak sesuai dengan petunjuk teknis dari pemerintah.

Hasil investigasi bn.com di lapangan, pekerjaan TPT tersebut pondasi dan pasangan diduga matrialnya tidak menggunakan batu belah, namun menggunakan batu katel (pedel) berwarna putih yang coraknya seperti batu belah.

Menurut warga setempat saat ditemui di lokasi kegiatan pembangunan, membenarkan bahwa materialnya yang digunakan bukan batu belah, tetapi menggunakan batu pedel berwarna putih. 

“Iya benar, memangnya seperti batu pedel karena saat coba kami pecah menggunakan tangan mudah sekali. Kalau batu belah mungkin tak akan pecah kalau tidak menggunakan alat pembelah batu seperti kapak dan lainnya. Ya begitulah mas, kalau masyarakat awam tak mungkin mengetahui, menurutnya, yang diketahui masyarakat yang terpenting plengesengan/TPT tersebut dibangun, bagaimana kwalitas bangunan itu, kita semua juga tidak mengetahui,” ujar warga. 

Namun demikian, harapan masyarakat pada umumnya bangunan plengsengan ini bertahan lama dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk akses perkonomian masyarakat sebagai jalan penghubung antar desa Karanglangit kecamatan Lamongan dengan desa Sukorejo kecamatan Turi.

Saat dikonfirmasi, Selasa (27/06), Eurika Indra Dinata Kepala Desa Karanglangit Kecamatan/Kabupaten Lamongan, terkait  pekerjaan pembangunan TPT pondasi dan pasangan matrialnya diduga menggunakan batu pedel (katel) mengatakan, bahwa jenis kegiatan pembangunan TPT tersebut adalah dari bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa (BKKPD) tahun 2023. Selanjutnya disampaikan bahwa material batu untuk kegiatan pembangunan tersebut adalah batu belah bukan katel yang dimaksud oleh masyarakat.

Memang warnanya sama tapi tak serupa, yang jelas material untuk pembangunan TPT itu dari batu belah berwana kecoklatan. “Ya begitulah namanya masyarakat ada yang senang dan tidak senang,” tutupnya.

Sementara Camat Kecamatan Lamongan, Agus Hendrawan, berkaitan dengan pekerjaan pondasi dan pasangan diduga materialnya tidak menggunakan batu belah. Setelah dikonfirmasi, Camat Agus mengatakan, berencana akan segera memerintahkan tim pengawas kecamatan untuk meninjau proyek TPT tersebut. “Nanti saya akan perintahkan ke pengawas kecamatan untuk melihat langsung ke lokasi,” kata Camat Agus singkat.

Penulis     : Bang IPUL / Tian

Editorial    : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button