Pekerjaan pemasangan batu tidak maksimal karena tergenang air (Foto: Asep)
CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – Program OPIP di kabupaten Cilacap sedang berjalan, kelompok tani P3TGAI yang berdomisili di desa Bulupayung, kecamatan Patimuan, kabupaten Cilacap dengan ketua kelompok nya Kadar. Kelima titik pekerjaan disinyalir menggunakan air payau dan pada pemasangan batu pun tidak begitu mengindahkan saran konsultan BBWS Citanduy, Muji.
Pekerjaan pemasangan batu tidak maksimal karena tergenang air. Ketua kelompok Kadar setelah dikonfirmasi mengatakan, bahwa air yang menggenang pekerjaan akan segera di isap pake pompa air. Jadi air yang ada di tempat pemasangan batu itu akan kering.
Sementara hasil investigasi di lapangan tidak menemukan pompa air dan pekerjaan pun tetap berjalan. Dalam pekerjaan pemasangan saluran ini perlu adanya pengawasan, karena perlu adanya pengawasan lebih ketat. Yang dikawatirkan adalah memaksakan keadaan air belum kering pemasangan batu terus berjalan.
Menurut keterangan yang diperoleh dari konsultan Muji menerangkan bahwa untuk pekerjaan pemasangan batu diharus kan tidak boleh tergenang air, dan juga campuran pembuatan adonan untuk pemasangan harus 3:1 aturan nya.
Sumber mengatakan, “pelaksanaan di lapangan tidak seperti itu, setengah sak semen 6 Julang pasir dan 6 ember air yang saya liat seperti itu , apakah itu menurut aturan sudah benar? Perlu ada pengawasan yang ketat dari bbws Citanduy,” ujar sumber bn.com.
Laporan: Asep.sujana
Editor: Budi Santoso