JATIMSIDOARJO

Pengunjung Rutan Medaeng Tanpa Vaksin Mengaku Dipungli 

Ruang tunggu pengunjung Rutan Medaeng, Waru, Sidoarjo. (Foto: Yah)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com –  Pemerintahan yang dipimpin presiden Joko Widodo sekarang ini lagi gencar- gencarnya memberantas segala bentuk korupsi kolusi dan pungli. Namun ironisnya masih banyak aparat dibawah yang diduga melakukan  Pungli (pungutan liar) seperti yang diduga dilakukan oknum di Rutan (Rumah Tahanan) Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.  

Sumber bn.com seorang warga Sidoarjo berinisial Swnto menceritakan, pada tanggal  29 Mei 2023 keluarganya berinisial MB membesuk keluarganya di dalam Rutan Medaeng, karena terjerat kasus pidana. Pada waktu itu MB mau masuk Rutan tapi kata penjaga Rutan salah satu syaratnya harus punya vaksin. MB waktu itu tidak punya sertifikat vaksin akhirnya MB tidak boleh masuk Rutan. 

Beberapa saat kemudian MB mendekati petugas minta tolong supaya tetap bisa masuk untuk menjenguk keluarganya di dalam Rutan. Pihak petugas mengatakan bisa dibantu tapi harus ada uang pelicin Rp 200 ribu. Akhirnya MB sepakat bayar Rp 200 ribu dan baru diperbolehkan masuk oleh petugas. 

Sebagai bukti Swnto juga memberikan rekaman saudaranya kepada wartawan bn.com, Jum’at (14/07 2023) siang.

Pada Jumat (14/07/ 2023) sore, Wartawan bn.com konfirmasi ke pihak Rutan, ditemui penjaga keamanan Rutan Medaeng. Penjaga  bilang, “silahkan duduk mas tolong ditunggu sebentar saya sampaikan ke bapak karutan atau humas,” kata penjaga pada bn.com. 

Setelah agak lama penjaga keluar sambil mengembalikan id card wartawan bn.com mengatakan, kalau Humas dan Kepala Rutannya sedang keluar kota. Wartawan bn.com tetap berusaha konfirmasi akhirnya ketemu kepala keamanan Rutan Medaeng yaitu Deri.

Deri membantah jika di Rutan Medaeng ada pungli. “Kalau sampai ada oknum Rutan yang melakukan pungli akan ditindak tegas, dan masalah ini akan disampaikan ke kepala Rutan Medaeng,” tegasnya.

Laporan: yah

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button