
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi (Foto. Dok: Toddy/BN)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Dinilai tak wajar, Belanja Honorarium Narasumber untuk kegiatan sosialisasi Satuan Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2023 dipertanyakan?
Pasalnya, alokasi anggaran pembayaran narasumber yang dihadirkan dalam satu kegiatan yakni sosialisasi itu melampaui rencana biaya kegiatan utamanya yakni sosialisasi itu sendiri.
“Baru kali ini kami menjumpai ada honor narasumber dianggarkan lebih besar dari biaya pelaksanaan kegiatan intinya yakni sosialisasi itu sendiri. Ini yang membuat kami berpandangan tak wajar,” celetuk sumber BIDIKNASIONAL.com
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Tahun 2023 menganggarkan Belanja Barang dan Jasa senilai Rp 4,212 miliar.
Data dihimpun BIDIKNASIONAL.com menyajikan anggaran Belanja Barang dan Jasa pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah kepemimpinan Sugeng Hariyadi itu digunakan untuk 129 paket kegiatan, terdiri dari:
- 90 paket (Penyedia) dengan pagu anggaran Rp 2,201 miliar;
- 35 paket (Swakelola) dengan total pagu anggaran Rp 2,215 miliar;
Menariknya, hasil penelusuran wartawan BIDIKNASIONAL.com diperoleh informasi dari 35 paket swakelola dengan total pagu anggaran Rp 2,215 miliar, Rp 1,183 miliar merupakan honor narasumber kegiatan sosialisasi dengan rincian pembiayaan:
- Belanja Sosialisasi Rp 547 juta; Terdiri (5) paket kegiatan.
- Honorarium Narsum Rp 1,183 miliar; (10) paket kegiatan.
Untuk memenuhi hak publik mengetahui secara langsung kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Pasuruan meliputi:
- Latar belakang, maksud dan tujuan, capaian kegiatan, hasil yang dicapai diukur dari aspek kemanfaatan.
Berdasarkan informasi yang tepat, Redaksi BIDIKNASIONALcom pada, Kamis 15 Juni 2023 secara resmi mengajukan surat pemohonan wawancara kepada Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kab. Pasuruan, namun sayang tidak mendapat tanggapan.
Hingga pada, Selasa 4 Juli 2023 wartawan BIDIKNASIONAL.com kembali mengajukan permohonan wawancara secara tertulis melalui surat nomor: 174/353/PW/Lipsus.
Kendati batal memberi penjelasan dalam wawancara kepada wartawan, pria yang lekat disapa Haris itu sempat menyatakan kesediaannya memberikan jawaban dan atau penjelasan sebelum dirinya mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kesediaan Plt. Kepala Pelaksana BPBD itu tertulis surat nomor : 485.2/310/424.201 tertanggal 9 Juli 2023 yang diterima oleh wartawan pada, Senin 10 Juli 2023.
“Mohon maaf Pak Harris sekarang sudah pindah ke Kominfo sebagai Kepala Dinas, beliau dilantik pagi tadi,” kata Sekretaris BPBD Kab. Pasuruan Tri Hadi Sulanjdari saat ditemui wartawan yang datang untuk menghadiri undangan klarifikasi pada, Selasa 11 Juli 2023, di meja kerjanya.
Tak lama berselang tampak pintu ruang kerja Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan terbuka, terlihat Sugeng Hariyadi kepala BPBD yang baru sehari dilantik itu keluar.
Mengetahui atasannya keluar dari ruang kerjanya, Tri Hadi Sulanjdari kemudian memperkenalkan wartawan yang duduk berhadapan dengannya saat itu.
Ketika dikonfirmasi, pria yang lekat disapa Sugeng itu mengaku belum mengetahui subtansi dan/atau materi wawancara wartawan.
“Mohon maaf sebagai pejabat baru kami belum mengetahui sekaligus mempelajari materi wawancara yang jenengan ajukan. Mohon diberi waktu,” kata mantan Camat Purwosari tersebut.
Kembali, pada Kamis (20/7) melalui komunikasi pesan singkat WhatsApp (WA), wartawan menghubungi Sugeng Hariyadi guna menyampaikan kembali permohonan konfirmasi.
“Saya masih khotmil qur’an. Monggo menghadap ke Bu Sek,” tulis Sugeng menjawab permintaan konfirmasi tersebut.
Dihari yang sama informasi yang didapat wartawan menyebutkan Sekretaris BPBD Sarinah Rotief sedang mengikuti diklat PIM di Prigren.
“Mohon maaf Bu Sek tidak ada di kantor beliau mengikuti Diklat PIM bersama Pak Sugeng di Prigen sampai hari Sabtu,” ujar salah seorang staf BPBD.
Penulis : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso