Mahasiswa Universitas Negeri Medan KKN di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut
Camat Pergetteng-Getteng Sengkut, Perhatian Manik, SE, MM mengadakan Tatap Muka bersama ratusan mahasiswa/mahasiwi Unimed di Aula Kantor Camat Pergetreng-Getteng Sengkut (Foto: Tennang Tumangger)
PAKPAK BHARAT, BIDIKNASIONAL.com – Ratusan Mahasiswa Universitas Negeri Medan mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, Senin (17/7/2023). Acara tatap muka dan perkenalan ini diselenggarakan usai pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional yang juga diikuti seluruh mahasiswa/mahasiswi yahg mengikuti program KKN ini.
Camat Pergetteng-Getteng Sengkut, Perhatian Manik, SE, MM menjelaskan gambaran umum Kecamatan yang telah dia pimpin selama dua tahun belakangan ini. Perhatian Manik menggaris bawahi bahwa kegiatan KKN ini merupakan momentum para mahasiswa/i mengaplikasikan ilmu, ide dan gagasan sebagaimana tuntutan salah satu Tridharma Universitas yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Selamat mengabdi di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, semoga membawa manfaat bagi kami, ilmu yang adik-adik miliki tentu sangat kami butuhkan di sini,” ucap Perhatian Manik.
Perwakilan mahasiswa/i menyampaikan rasa bangga dan hormat atas sambutan hangat dari Pemerintah dan masyarakat Pergetteng-Getteng Sengkut. “Bisa diterima di Kecamatan yang indah dan ramah ini guna menyelesaikan tugas pengabdian selama 40 hari, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami,” ucap perwakilan mahasiswa/i.
Secara khusus mahasiswa/i KKN juga berharap untuk dapat dilibatkan langsung guna mengisi rangkaian kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun Pakpak Bharat ke- 20, Pesta Budaya Oang-Oang dan perayaan HUTRI ke- 78 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat. “Senang sekali rasanya kalau kami bisa turut ambil dalam moment bahagia itu,” harap perwakilan mahasiswa/i.
Seratusan mahasiswa Unimed ini nantinya akan disebar di seluruh desa yang ada di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut. Selama empat puluh hari masa bhakti mereka akan mengikuti banyak kegiatan di wilayah ini.
Laporan: Tennang Tumangger
Editor: Budi Santoso
