Gedung yang digunakan pelatihan bilyar Desa Pekuwon yang disorot. (Foto: Husnan BN.com)
MOJOKERTO, BIDIKNASIONAL.com – Keberadaan gedung yang berada di dusun Genengan, desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, kabupaten Mojokerto disorot oleh Muhammad Mustofa aktivis LSM Sapujagat Mojokerto.
Menurut Mustofa, dari informasi yang ia terima tujuan awal gedung di bangun tersebut untuk kegiatan Taman Pendidikan Alqur’an ( TPQ). Namun saat ini dijadikan tempat pelatihan Biliar dari Komite Olah Raga Nasional (KONI) kabupaten Mojokerto. Pihaknya sangat prihatin atas peristiwa itu. “Kita akan lakukan inventarisir terkait adanya informasi tersebut,” kata Mustofa di kantor sekretariatnya Senin (24/07/2023).
Kharis Utomo selaku kepala desa Pekuwon Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto saat dikonfirmasi terkait adanya sorotan keberadaan gedung yang di gunakan pelatihan Biliar oleh KONI kabupaten Mojokerto, dengan tegas menyatakan bahwa, gedung sejak pertama bukan untuk TPQ namun, gedung untuk Serba Guna. Bisa digunakan untuk apa saja.
“Selama gedung itu ada, sudah digunakan beberapa pertemuan, seperti pertemuan kelompok tani dan karang taruna. Bukan untuk TPQ seperti yang di ungkapkan oleh pihak-pihak yang tidak tahu riwayat atas pembangunan gedung tersebut,” kata Kades Pekuwon di kantor balai desa Rabu (26/7/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa hal ini adalah sebuah partisipasi pemerintah desa dengan adanya putra desa Pekuwon yang berprestasi menyabet medali di pekan olah raga di tingkat provinsi Jawa Timur tahun ini.
Hal yang sama juga di ungkapkan, Suryanshah kepala dusun (Kasun) Genengan desa Pekuwon, bahwa tidak ada kesepakatan dari panitia atas pembangunan gedung tersebut untuk TPQ, hanya untuk gedung serba guna. Karena dalam perkembangan hampir sepuluh tahun lebih, tidak pernah di tempati belajar- mengajsar TPQ. “Kalau ada orang bilang gedung serba guna itu gedung TPQ, berarti mereka tidak tahu sejarah pembangunan gedung tesebut,” kata pak Yan sapaan akrap Kasun Genengan.
Laporan: Husnan
Editor: Budi Santoso