Pastikan Layanan JKN Optimal, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Kunjungi Faskes di Banyuwangi
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar melaksanakan kunjungan ke beberapa Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi khususnya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kertosari (Foto: SDM Komlik)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar melaksanakan kunjungan ke beberapa Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi khususnya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kertosari. Iftida memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas khususnya kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan dengan baik serta sudah melaksanakan sesuai dengan janji layanan yang sudah pernah diikrarkan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada fasilitas kesehatan yang sudah menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan khususnya kepada peserta JKN. Saat ini sudah banyak perubahan dalam pelayanannya mulai dari antrean online, berobat bisa menggunakan KTP serta tidak adanya diskriminasi pelayanan,” ujarnya saat kunjungan lapangan di Puskesmas Kertosari Banyuwangi pada Kamis (10/08).
Diwaktu yang sama, Kepala Puskesmas Kertosari Banyuwangi Dwi Yani mengatakan bahwa pihak selalu memberikan pelayanan sesuai dengan janji layanan yang di komitmenkan. Ia juga tentunya tidak membeda-bedakan antara peserta JKN dengan pasein umum lainnya.
“Apa yang sudah menjadi komitmen, itulah yang harus dijalankan dan kami pastikan tidak ada pelayanan yang membeda-bedakan karena semuanya sama,” kata Dwi.
Dwi juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah berkunjung secara langsung untuk memastikan pelayanan di Puskesmas yang ia pimpin berjalan dengan baik serta siap menerima masukan jika terdapat hal yang harus diperbaik.
“Kami ucapkan banyak terima kasih dan tentunya ini akan menjadi dorongan untuk kami, apalagi momen ini sangat penting sekali karena Puskesmas kami bisa dikunjungi langsung oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Dwi menjelaskan bahwa kemudahan yang saat ini diberikan oleh BPJS Kesehatan sangat membantu peserta yang berobat, salah satunya adalah pihaknya tidak perlu meminta fotocopi berkas untuk berobat, namun cukup menunjukan KTP atau KIS Digital yang sudah tersedia di Aplikasi Mobile JKN.
“Kami sudah tidak meminta fotocopi lagi kalau ada pasien yang berobat kesini. Terus kalau misalkan ada pasien yang kartu BPJS Kesehatannya hilang, mereka cukup menunjukan KTP saja,” jelasnya.
Selain berkunjung ke Puskesmas Kertosari, Iftida juga berkujung ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, RS Yasmin dan Klinik Prambanan Banyuwangi untuk memastikan langsung pelayanan disana dan berbincang dengan pasein yang berkunjung.
“Dengan mendengar langsung dari peserta JKN di lapangan, kita bisa tau permasalahan apa yang terjadi dan ternyata peserta JKN merasa puas dengan pelayanan yang mereka terima. Ini tentunya harus kita lakukan,” bebernya.
Diwaktu terpisah, pemilik Klinik Prambanan Harijanto Winarto mengatakan hal serupa dengan Kepala Puskesmas Kertosari yaitu terkait janji layanan yang sudah dijalankan, pihaknya sangat berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Saya sangat terbantu sekali dengan adanya antrean online, selain memudahkan petugas, ini juga sangat memudahkan pasien yang berkunjung kesini. Inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan ini harus bisa dimanfaatkan oleh semuanya agar kemudahannya bisa dirasakan,” kata Harijanto.
Diakhir, Iftida berharap bahwa transformasi mutu layanan bisa benar-benar dilaksanakan bersama baik oleh BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan yang sudah bermitra karena hal itu akan sangat berdampak positif jika dijalankan secara bersama-sama.
“Kami sangat terbuka dengan masukan masukan yang diberikan oleh masyarakat maupun dari fasilitas kesehatan, hal itu tentunya untuk pelayanan JKN yang lebih baik. Kami juga berpesan agar pelayananya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan agar peserta JKN bisa semakin puas dengan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan,” pesannya.
Laporan: rn/dd/red
Editor: Budi Santoso