Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltara menyelenggarakan Kaltara Investment Forum (KIF) 2023 (Foto: ist)
TARAKAN, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka meningkatkan minat investasi di Bumi Benuanta, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltara menyelenggarakan Kaltara Investment Forum (KIF) 2023.
Masuk dalam gelaran Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023, KIF 2023 merupakan wadah pertemuan nasional maupun internasional serta melibatkan pelaku usaha lokal atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
KIF 2023 mengangkat tema Investment : Basic Infrastructures, Food Security, Downstream Industry, Tourism, Energy & Green Industrial Park “North Kalimantan is The Future of Indonesia” dan berlangsung di Ruang Pertemuan Pangkalan TNI AU Anang Busra Kota Tarakan, Sabtu (19/8).
“Selayaknya sebuah etalase, maka Provinsi Kaltara merupakan salah satu etalase Indonesia yang ditampilkan dijalur pelayaran tengah bagian utara tepatnya berada dijalur ALKI II,” buka Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara Dr. Bustan, SE., M.Si saat membacakan sambutan Gubernur Kaltara.
Oleh karena itu, Provinsi Kaltara layak menjadi tujuan investasi didasarkan karena berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang sering dilewati oleh kapal yang berlayar dari perairan Indonesia ke alur pelayaran tradisional.
“Kaltara juga merupakan kawasan yang kondusif untuk berinvestasi, dimana Provinsi Kaltara dengan tingkat kejahatan yang rendah di Indonesia serta memiliki infrastruktur pendukung yang memadai,” tambahnya.
Tak hanya lokasinya yang strategis, Provinsi Kaltara memiliki potensi yang sangat besar seperti di sektor perikanan dan kelautan yang juga menjadi komoditi unggulan dengan nilai ekonomi tinggi.
“Potensi lainnya ialah industri pariwisata yang ramah lingkungan. Industri pariwisata saat ini menjadi salah satu pendorong perekonomian yang pengembangannya ke penataan Desa Wisata serta menjaga kelestarian alam dan kearifan lokal,” imbuhnya.
Mengingat letak geografis Kaltara yang berdampingan atau berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltara telah menjalankan program pengembangan lumbung pangan atau food estate dan pengembangan energi bahan terbarukan di Kabupaten Bulungan guna menopang kebutuhan IKN Nusantara nantinya.
Bustan menuturkan atas dasar banyaknya potensi yang dimiliki Kaltara, maka sudah selayaknya kegiatan KIF 2023 dilaksanakan sebagai wadah pertemuan untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi di Provinsi ke 34 ini.
“Tentunya dengan tujuan menarik investor baik nasional maupun internasional untuk berinvestasi di Kaltara dengan melibatkan pelaku UMKM lokal dan perusahaan-perusahaan daerah di Kaltara,” tutupnya. (ADV)
Laporan: dkisp
Editor: Budi Santoso