ACEHSUBULUSSALAM

Berikut Data Desa Tertinggal di Kota Subulussalam

● Kemendes PDTT Catat Delapan Desa di Kota Subulussalam Masih Tertinggal

SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat, pada tahun 2023 sebanyak delapan (8) Desa di Kota Subulussalam dengan status Indek Desa Membangun (IDM) tertinggal, satu diantaranya sangat tertinggal.

Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 2023 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa.

Data diperoleh BIDIKNASIONAL.com, lima Kecamatan yang ada di Kota Subulussalam, tercatat delapan Desa yang tersebar di tiga Kecamatan dengan status Indek Desa Membangun (IDM) tertinggal dan satu sangat tertinggal.

Kecamatan Rundeng: Desa Geruguh, Suak Jampak Status IDM Tahun 2023 tertinggal dan Kuta Beringin Sangat Tertinggal.

Kecamatan Sultan Daulat: Desa Jabi-Jabi, Pulo kedep, dan Desa Bawan Status IDM tertinggal

Kecamatan Longkib: Desa Longkib dan Sepang dengan status IDM tertinggal.

Keputusan Kemendes PDTT Nomor 174 Tahun 2023 tentang status kemajuan dan kemandirian Desa itu juga menetapkan puluhan Desa di Kota Subulussalam dengan status mandiri, maju dan berkembang.

Sebelumnya juga dikabarkan, sebelas Desa di Kota Subulussalam Tahun 2023 ditetapkan sebagai Desa dengan status mandiri.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia memberikan penghargaan Desa mandiri kepada sebelas (11) Desa di Kota Subulussalam.

Pemberian penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 175 Tahun 2023 tentang pemberian penghargaan Indek Desa Membangun (IDM) dengan status mandiri.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) setempat, Irwan Faisal, SH, jumlah status Desa mandiri di Kota Subulussalam tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022.

“Alhamdulillah status desa mandiri di Kota Subulussalam tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2022. Pada tahun lalu sebanyak lima Desa, kemudian pada tahun ini (2023-Red) bertambah sebelas Desa lagi, total 16 Desa yang telah berstatus mandiri,” kata Faisal, Kamis (24/8/2023).

Ia berharap, Desa yang masih berstatus Desa maju dan berkembang ke depan bisa meningkatkan status menjadi Desa mandiri. Sehingga, kata Faisal, semua Desa di daerah Kota berjuluk “Sada Kata” tersebut mendapatkan penghargaan desa mandiri dari Kemendes PDTT.

Kemudian Kadis DPMK Kota Subulussalam berpesan dan menekankan kepada Desa yang masih berstatus tertinggal agar terus bekerja menuju desa yang mandiri.

“Kepada Desa yang masih berstatus tertinggal agar terus bekerja keras menuju desa yang mandiri sehingga bisa tercapai cita cita bersama untuk mensejahterakan masyakarkat kampong,” pesan Faisal.

Adapun Desa yang mendapatkan penghargaan Desa mandiri Tahun 2023 antara lain: Kecamatan Longkib, Desa Bukit Alim, Lae Saga, Rantau Panjang dan Desa Sikerabang. Kecamatan Penanggalan, Desa Penanggalan Barat. Kecamatan Simpang Kiri, Desa Belegen Mulia, Mukti Makmur, Pegayo, Subulussalam Timur, Subulussalam Selatan dan Desa Suka Makmur.

Laporan: Agus Darminto

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button