JPKP Kaltara Minta Jembatan Jelarai Diperbaiki
Kondisi Jembatan Jelarai, salah satu akses untuk menuju Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Foto: Syam/Kp)
KALTARA, BIDIKNASIONAL.com – Jembatan Jelarai, salah satu akses untuk menuju Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara kondisinya sudah rusak dan tidak nyaman untuk dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hal itu dikeluhkan Friston Silalahi Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Provinsi Kaltara.
Menurut Friston, jembatan ini menjadi salah satu pintu masuk menuju ibu kota Provinsi Kaltara, sudah pernah dilakukan rehab, namun kini sudah rusak dan tidak nyaman untuk dilewati hal itu terjadi diduga kuat karena kurangnya pengawasan yang dilakukan Dinas Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) sendiri.
” Seingat saya jembatan itu sudah pernah diperbaiki 2 tahun lalu mengunakan dana APBN dengan Anggaran kalau tidak salah kurang lebih sekitar 13 Miliyar lebih, kini kondisi jembatan jelarai itu sudah Rengangg lagi, ada dugaan waktu pengerjaan nya Instansi terkait kurang jeli mengawasi kegiatan tersebut,” kata Friston.
Ketua JPKP Kaltara Friston Silalahi berharap BPJN segera memperbaiki jembatan yang sudah rusak itu karena bila dilewati mobil atau motor terasa seperti menabarak karena terjadinya Pergeseran yang merengganggnya sambungan pada jembatan dikhawatirkan terjadi korban saat pengendara melintas jembatan itu.
” Harapan kita BPJN segera menganggarkan perbaikan jembatan, jangan sampai ada korban karena kerusakan itu ungkap,” Ketua JPKP Kaltara itu.
Ketua JPKP Kaltara juga berencana akan menyurati menyurati BPJN atau Satker yang
menangani jembatan itu. “Dalam waktu dekat ini JPKP akan Menyurati Dinas atau Instansi terkait menanyakan soal
perbaikan jembatan yang baru 2 tahun diperbaiki sudah mengalami kerusakan,” katanya.
Hasil Komfimasi BN kepada Dinas Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN ) atau Balai Satuan Kerja (Satker) Gofur selaku PPTK mengatakan belum mendapatkan informasi terkait masalah Rusaknya Jembatan Jelarai.
Menurut Gofur dirinya belum tau informasi tentang Jembatan Jelarai itu dan dia juga baru menjabat PPTK mengantikan PPTK sebelumnya yaitu saudara Mesak yang kini telah pindah tugas.
“ Tapi apa pun itu Gofur selaku PPTK cukup berterimakasih atas informasi yang disampaikan teman- teman dari media akan segera kami tindak lanjuti,” Katanya.
Gafur juga menerangkan bahwa BPJN juga telah membentuk tim untuk mendata semua
jembatan yang ada di Kaltara.” Sudah terbentuk tim dalam waktu dekat ini akan turun langsung mendata atau menginventarisir semua jembatan agar dapatkan data – data jembatan yang layak diperbaiki, baik rehab ringan, sedang atau berat, agar dapat kita lakukan pemeliharaan pada setiap jembatan yang ada
dikaltara ini ,” tutunya.
Laporan: Syam/ Kp
Editor: Budi Santoso