Partai Hanura Kota Subulussalam Berikan Bantuan dan Semangat Korban Musibah Angin Puting Beliung

Partai Hanura Kota Subulussalam berikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.(Foto: Agus Darminto BN.com)

SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Subulussalam berikan bantuan pada korban yang terkena musibah angin puting beliung di Desa Lae Oram, dan Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Kamis (21/9/2023).

Kunjungan tersebut sebagai bentuk peduli sekaligus memberikan semangat kepada korban terkena musibah. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura setempat, H. Affan Alfian Bintang didampingi oleh sang istri Hj. Mariani Harahap beserta rombongan.

Terdata, di Desa Lae Oram sebanyak 49 rumah warga dan 26 rumah di Desa Suka Makmur yang mengalami kerusakan berat dan ringan akibat peristiwa hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Subulussalam dan sekitarnya pada selasa sore (19/9/2023).

H.Affan Alfian Bintang, Ketua DPC Partai Hanura Kota Subulussalam yang merupakan Wali Kota saat ini menyampaikan kunjungan tersebut memberikan bantuan dan semangat pada korban yang terkena musibah.

“Kami atas nama DPC Partai Hanura memberikan semangat serta bantuan kepada korban yang terkena musibah. Bantuan ini kami berikan atas nama peribadi,” kata Affan Alfian Bintang.

Ia juga menyebutkan, atas nama Pemerintah semalam telah turun ke lokasi yang terkena musibah angin puting beliung.

Wali Kota Subulussalam itu juga mengatakan telah memerintahkan kepada Camat, BPBD dan Dinas Sosial agar secepatnya melakukan pendataan yang terkena bencana agar segera diperbaiki.

Zalifah Br. Cibro, salah satu warga Desa Lae Oram, korban yang terkena musibah tersebut mengucapkan terima kasih kepada Affan Alfian Bintang.

Nenek, seorang janda tua tersebut, kepada wartawan mengaku semenjak rumahnya mengalami kerusakan ia harus menumpang ditempat anaknya. Karena katanya, akibat peristiwa itu seng atau atap rumahnya habis disapu angin.

“Saya meminta agar Pemerintah Kota Subulussalam agar secepatnya memperbaiki rumah saya,” ujar nenek Jalifah.

Laporan: Agus Darminto

Editor: Budi Santoso