Demo di Kantor Kejari, Abpednas Subulussalam Minta Stop Kunker Kades Keluar Daerah

Gerakan Aliansi Masyarakat Penyelamatan Negeri Subulussalam Menyampaikan Tuntutan di Kantor Kejari, Kamis (21/9/2023). (Foto: Agus Darminto/BN.com)
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Agenda kunjungan kerja (Kunker) para Keuchik (Kepala Desa-Red) Kota Subulussalam ke luar daerah minta dibatalkan.
Hal tersebut disampaikan Syahbudiono, Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kota Subulussalam di gedung Kejaksaan Negeri setempat, Kamis (21/9/2023) dalam tuntutan aksi Gerakan Aliansi Masyarakat Penyelamatan Negeri Subulussalam.
Menurut Budiono, Rencana Kunker Kepala Desa keluar daerah tersebut harus diupayakan pencegahan ditengah – tengah keuangan Pemerintah Kota Subulussalam saat ini sangat memprihatinkan.
“Stop kunker kades keluar daerah,” tegas Syahbudiono, ketua Abpednas Kota Subulussalam.
Karena, ia menilai Bimtek berkedok kunker tersebut hanya menghambur-hamburkan anggaran.
Selain daripada itu, Ketua Abpednas Kota Subulussalam itu juga meminta agar Kejaksaan Negeri Subulussalam melakukan pendampingan dalam musrenbang di Desa
“Sesuai dengan Instruksi bapak Kajati Aceh. Ditahun tahun berikutnya agar kejari mendampingi kami dalam musrenbang diseluruh Desa di Kota Subulussalam,” sampai Budiono.
Permintaan itu dia sampaikan agar tidak ada program-program titipan siluman masuk dalam APBDes.
“Ini murni untuk kemakmuran, demi kesejahteraan rakyat. Karena di tahun-tahun sebelumnya banyak titipan-titipan siluman yang tidak jelas dan ini merugikan masyarakat,” kata Budiono.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Masyarakat Penyelamatan Negeri Subulussalam tersebut menyampaikan berbagai persoalan di masa kepemimpinan H. Affan Alfian Bintang-Drs. Salmaza, MAP.
Laporan: Agus Darminto
Editor: Budi Santoso