PASAMANSUMBAR

Nagari Panti Selatan Tampilkan Tradisi Malapeh Kawua Padi dalam Festival Budaya Kabupaten Pasaman

Rombongan Peserta Pawai Budaya Nagari Panti Selatan Tengah Bersiap Memulai Karnafal Budaya (9/10/2023)/ Foto: Rf BN.com

PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com – Malapeh kawua padi, adalah sebuah tradisi yang dilakukan setiap habis panen padi oleh petani di kabupaten Pasaman.

Tradisi tersebut merupakan warisan leluhur yang masih dipertahankan oleh sebagian besar masyarakat pasaman. Malapeh kawua (Menyampaikan Niat). Merupakan sebuah tradisi penyampaian niat, setelah panen selesai dilakukan oleh petani padi.

Biasa nya sebelum menanam padi, petani akan memasang niat nazar untuk keberhasilan panen nya kelak, dan setelah panen berhasil maka masyarakat atau petani tersebut akan memenuhi apa yang diniatkan nya sejak awal.

Acara malapeh kawua padi ini biasa nya dilaksanakan oleh masyarakat secara bersama sama dengan membuat sebuah acara atau alek yang dipimpin oleh para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Wali Nagari Panti Selatan Didi Al Amin S.p menjelaskan sengaja mengangkat tema tersebut dalam perayaan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasaman yang ke 78 dalam pawai budaya yang di selenggarakan pemerintah daerah.

Lebih lanjut Didi Al Amin S.p mengatakan tahun ini pemerintahan Nagari Panti Selatan sengaja mengangkat tema Malapeh Kawua Padi untuk turut serta dalam pawai budaya Nagari dalam rangka memeriahkan Hut Pasaman yang ke 78 (9/10/2023).

Menurut nya malapeh kawua adalah bahasa masyarakat panti selatan yang bermakna, Bakawua, atau berniat, yang merupakan sebuah tradisi perpaduan antara adat dan syarak, jadi dengan pertunjukan ini, kita dapat melihat. Inilah Nagari Panti Selatan, dengan kebudayaan nya dan kehidupan masyarakat nya yang merupakan petani, tutup Wali Nagari Panti Selatan, kecamatan Panti.

Kemeriahan pawai budaya begitu terasa dan mempesona para penonton yang menyaksikan jalan nya arak arakan pawai budaya ditengah pusat kota Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Sumatera Barat.

Berbagai tradisi dan kebudayaan dari berbagai Nagari yang ada di pasaman bersatu dalam barisan pawai budaya anak Nagari, bukan hanya pertunjukan tradisi adat, namun berbagai pertunjukan kesenian mulai dari seni bela diri, silat, debus, dan ronggeng asli pasaman menjadi nuansa yang melengkapi keberagaman seni dan budaya yang ada di Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.

Laporan: Rf

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button