Pengolahan Limbah B3 Dawar Blandong Punya Makna BCL Bagi Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim
Wagub Prov. Jatim Emil Elistianto Dardak dan Ketua Komisi D DPRD Prov. Jatim dokter Agung Mulyono (Foto: ist)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Pabrik Pusat Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PPSLB3) di bawah PT Pratama Jatim Lestari (PT PJL) diresmikan pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2023.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak menerangkan, Peresmian PPSLB3 ini adalah jawaban terhadap persoalan limbah B3 di Jawa Timur. Data terbaru dari aplikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat bahwa timbulan limbah B3 mencapai 5 – 8 juta ton di Jawa Timur.
” Ini adalah fasilitas terpadu yang menjadi jawaban setelah sekian lama untuk industri di Jawa Timur maupun yang berbatasan dengan Jawa Timur sangat membutuhkan fasilitas untuk menangani limbah B3 ” terang Emil juga selaku Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD Jatim dokter Agung Mulyono menyampaikan, untuk Pengolahan Limbah B3 ini dibangun di Tanah milik Oemprov Jatim dengan lokasi Dawarblandong Kabupaten Mojokerto dengan lahan seluas 50 hektar.
Perjuangan mendirikan pengolahan limbah B3 ini sangat panjang. Bahkan dokter kelahiran Tegaldlimo ini menggambarkan dengan istilah BCL, yakni Bangga, melihat perjuangan pendirian pengolahan limbah B3 ini memakan waktu panjang dengan tiga (3) periode Gubernur. Cinta lingkungan, dimana dengan pendirian ini lingkungan khususnya di Jatim terpelihara dan terhindar dari limbah B3. Legacy, dimana program ini masuk dalam pengawasan Komisi D yang ikut membidangi tentang limbah.
” Komisi sangat bangga akhirnya diresmikan oleh Wagub Emil Dardak. Mudah-mudahan dengan pendirian pengolahan limbah B3 ini dapat menekan biaya angkut yang selama ini jauh di luar Jatim. Saya berpesan pada DLH dan PJL agar pabrik B3 ini dikelola dengan baik dan profesional mulai dari bisnis sampai manfaat lingkungan bersih untuk masyarakat. Termasuk di urus hingga paripurna perijinannya. PPSLB3 ini bisa menjadi alternatif pengolahan limbah Cileungsi Jawa Barat yang infonya akan berakhir masa kontrak kerjanya di Indonesia, yang mana selama ini hampir semua pabrik industri kesana pengolahanya,” tutur dokter Agung politisi asal fraksi Partai Demokrat ini.
Dokter Agung alumni UNAIR ini menjelaskan,” Peresmian ini diharapkan menjadi peningkatan perekonomian di perindustrian di Jawa Timur, sehari sebelumnya kita mengundang 6 pabrik industri Surabaya dan sekitarnya, ini sekaligus memberikan optimisme terhadap perekonomian Jawa Timur yang merupakan provinsi industri. Provinsi yang ekonominya bertumpu terhadap industri manufaktur ” jelas Putra Purwo sekaligus Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini.
Anggota DPRD Jatim dua periode ini menambahkan, keberadaan dari fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing tidak hanya di Jawa Timur, melainkan di Indonesia.
” Karena Jawa Timur sendiri berhasil menyumbang lebih dari 22 persen dari output manufaktur di Indonesia ” tutup dokter Agung yang hobi gowes ini.
Laporan: @dji
Editor: Budi Santoso
