Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi: Transformasi Digital, Mutu Layanan Meningkat dan Peserta Puas

Pertemuan kegiatan tersebut bersama Pimpinan FKRTL di Banyuwangi pada selasa (07/11)/ Foto: SDM Komlik

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan terus gencarkan transformasi digital kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang sudah bermintra agar pelayanan semakin mudah, cepat dan setara.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi Titus Sri Hardianto mengatakan bahwa di era digitalisasi ini semuanya harus menyesuaikan agar peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa semakin puas dengan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan.

Ia juga menekankan terkait komitmen mutu layanan oleh seluruh mitra agar menjadi dasar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

” Komitmen bersama dalam pengimplementasian antrean online dari semua faskes yang bermintra dengan BPJS Kesehatan harus terus diperkuat dan kita jalani bersama agar peserta bisa semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan,” ujarnya saat pertemuan kegiatan bersama Pimpinan FKRTL di Banyuwangi pada selasa (07/11).

Titus juga menambahkan bahwa aplikasi Mobile JKN saat ini sudah menjadi senjata andalan peserta JKN dalam mengakses layanan baik adminstrasi maupun layanan kesehatan. Menurutnya, aplikasi tersebut sangat banyak sekali fitur dan manfaatnya untuk menunjang peserta dalam pelayanan.

“Aplikasi Mobile JKN saat sudah sangat digemari oleh masyarakat khususnya untuk pelayanan kesehatan seperti antrean online, perubahan data serta yang lainnya. Hal itu menunjukan bahwa transformasi digital ini memang sangat diperlukan dan kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini,” tambahnya.

Di waktu yang sama, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng Banyuwangi Siti Asiyah Anggraeni mengatakan bahwa dalam pengimplementasian dari transformasi digital ini tentunya tidak terlepas dari peran dari pemangku kepentingan serta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.

“Kami sangat antusias dalam transformasi digital ini karena hal ini tentunya akan sangat memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan mulai dari ia datang sampai ia pulang kembali. Hal ini harus kita pertahankan dan terus kita tingkatkan agar masyarakat bisa semakin puas dalam mendaptkan pelayana kesehatan,” Kata Asiyah.

Asiyah juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga komitmen mutu layanan yang sudah diikrarkan pada awal tahun dan akan dilaksanakan dengan sebaik-baik demi kenyamanan dan kepuasan peserta. Ia juga menambahkan bahwa saat ini respon dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan sudah semakin baik dan itu tentunya harus dijaga bahkan harus terus ditingkatkan agar semua masyarakat bisa benar-benar puas dalam mendapatkan layanan kesehatannya.

“Janji layanan yang sudah kita ucapkan pada awal tahun menjadi penyemangat kita dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya peserta JKN ini. Kami tentunya tidak akan membeda-bedakan pelayanan karena semuanya itu sama dan sudah memiliki hak kelas rawatnya masing-masing. Saya juga berharap bahwa pelayanan kesehatan disemua fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan bisa setara pasiennya bisa puas,” tegasnya.

Diakhir, Titus berpesan kepada seluruh mitra BPJS Kesehatan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta serta menjalankan janji layanan agar peserta bisa semakin puas dengan pelayanan yang diberikan. Ia juga mengatakan bahwa peserta bisa memanfaatkan beragam inovasi yang dikembang oleh BPJS Kesehatan untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat seperti Aplikasi Mobile JKN dan Portal Quick Response (POROS) yang terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning.

“Kita semua harus bisa rapatkan barisan agar pelayanan kepada peserta bisa semakin baik dan pada akhirnya kita mendapatkan respon positif dari masyarakat, karena pelayanan kita harus mudah, cepat dan setara,” tutupnya.

Laporan: Humas/red

Editor: Budi Santoso