Kaya Manfaat, Senior Manajer Ini Terpukau dengan Program JKN
Arif Gunantoko (51), Senior Manajer Dukungan Bisnis Pabrik Banyuwangi PT Industri Kereta Api (INKA) Persero (Foto: SDM Komlik)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Arif Gunantoko (51) Merupakan Senior Manajer Dukungan Bisnis Pabrik Banyuwangi PT Industri Kereta Api (INKA) Persero dan terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak kelas rawatnya kelas satu. Arif terkesan dengan kemudahan layanan serta banyaknya manfaat dari Program JKN ini.
“Rekan saya disini sudah pernah merasakan manfaat dari Program JKN ini. Saat itu dirinya terdiagnosis diabetes dan harus di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi selama 4 hari. Selama perawatan, rekan saya dilayani dengan baik dan tidak ada biaya apapun lagi yang di keluarkan. Itu tentunya sangat amat membantu sekali, karena jika tidak ada JKN, biaya perawatannya lumayan besar,” kata Arif.
Selain itu, Arif juga menyukai Aplikasi Mobile JKN yang sudah sangat membantu dirinya serta rekan-rekannya dalam hal proses adminstrasi baik untuk perubahan data maupun melihat status kepesertaannya. Kemudahan itu ia rasakan ketika dirinya berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan hanya perlu menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital yang sudah tersedia di aplikasi Mobile JKN.
“Saya banyak mendapatkan informasi dan penjelasan temen-teman dari BPJS Kesehatan. Ternyata saat ini pelayanan BPJS Kesehatan semakin mudah dan digitalisasinya semakin berkembang. Salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN, menurut saya aplikasi ini bisa menjadi solusi bagi kami yang memiliki kesibukan dalam bekerja,” ucapnya.
Ia juga berpesan bahwa BPJS Kesehatan ini adalah untuk menjamin kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga dirinya mengajak kepada semuanya agar mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi hal yang tidak diingkan serta untuk pelayanannya bisa maksimal.
“Kelebihan dari BPJS Kesehatan itu adalah dimana banyak sekali manfaat yang diberikan, yaitu mulai dari penyakit ringan sampai berat. Semua karyawan disini harus mengerti manfaat dari program JKN ini agar saat nanti memang jatuh sakit, karyawan tersebut tidak perlu khawatir lagi untuk biaya pengobatannya. Saya juga harap bahwa temen-teman semua bisa mengerti akan alur pelayanannya baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL),” pesan Arif.
Kala itu ia pernah marasa khawatir tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan karena pekerjanya sering berpindah tempat sehingga FKTP nya tidak sesuai dengan yang didaftarkan. Tapi hal itu semuanya terbantahkan dah dirinya merasa lega ketika bertanya kepada petugas BPJS Kesehatan bahwa dirinya bisa berkunjung 3 kali dalam sebulan ke FKTP terdekatnya.
“Saya sekarang merasa lega ternyata saat ini pelayanan BPJS Kesehatan di FKTP semakin mudah serta informasi diberikan cukup jelas. Saya kan sering pindah antara Kota madiun atau Banyuwangi karena kantornya berada di kedua kota itu, namun saya mendapatkan saran bahwa bisa dipakai 3 kali dalam sebulan di FKTP terdekat dan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Berhubung saat ini saya sudah lebih dari 1 bulan, maka saya disarankan untuk mengubah FKTP nya ke Banyuwangi,” bebernya.
Diakhir, Arif mengatakan bahwa program JKN itu sangat kaya akan manfaat dan dirinya sudah membuktikan sendiri apa yang terjadi di lapangan. Ia berharap bahwa BPJS Kesehatan bisa mempertahakan mutu layanan yang saat sudah semakin baik.
“Saat ini, Program JKN sudah semakin baik dan semoga bisa terus semakin baik agar masyarakat bisa bener-benar merasakan manfaatnya,” tutupnya.
Laporan: Humas/red
Editor: Budi Santoso