JATIMJOMBANG

Pj.Bupati Jombang Sugiat Mengedepankan Sektor Pertanian dan Peternakan

PJ.Bupati Jombang Sugiat (dok: ist)

JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Sektor Pertanian merupakan komponen ekonomi nasional yang sangat strategis dan penting. Karena menghasilkan sebagian besar dari produk domestik bruto negara memberikan sebagian besar pendapatan ekspor dan memperkerjakan jutaan orang.

Selain menyediakan kebutuhan pangan bagi penduduk serta menyerap tenaga kerja, Sektor pertanian juga merupakan pemasok bahan baku bagi sektor industri dan menjadi sumber penghasil devisa bagi Indonesia.

Maka, Pj. Bupati Jombang Sugiat juga sangat mengedepankan pada sektor pertanian dan peternakan. Sehingga meminta kepada Dinas Pertanian Jombang khususnya, meminta agar menginisiasi progam pelatihan bagi petani bisa menerapkan teknik pertanian modern berkelanjutan.

Pj Bupati Jombang dalam penyampaiannya secara langsung mengarahkan dan dukungan teknis kepada petani, agar selalu berhasil untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Jombang. Karena pada progam tersebut merupakan langkah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sektor industri dan meningkatkan kualitas hidup petani ,serta pada semua masyarakat yang ada di desa.

Untuk itu sambungnya, ada empat inovasi unggulan Disperta ( Dinas Pertanian) ,antara lain, Traktor, Klinik Agribisnis , Keragaman mandiri penyuluh pertanian dan Penguatan peran asosiasi komoditas. Untuk diketahui, bahwa inovasi pada dasarnya untuk menjawab permasalahan dilapang menghadapi pada tantangan masa- masa yang akan datang.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Muchamad Rony

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Muchamad Rony menyampaikan,” pada progam unggulan untuk meningkatkan data saing produk unggulan untuk meningkatkan daya saing produk unggulan pertanian, sehingga pertanian menjadi maju, mandiri serta modern.

” Pertanian maju terlihat dari keikutsertaan masyarakat secara efektif dalam pembangunan pertanian. Sehingga pertanian yang mandiri diindikasikan dengan kualitas SDM dalam mengelola sumber daya pertanian ,sehingga tumbuh kreativitas ,serta kemampuan untuk kerja sama dengan pihak lain,” sebutnya.

” Selain itu, pada pertanian modern bisa diartikan berbasis inovasi yang sejalan dengan revolusi industri 4.0, Seperti digitalisasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi.” Ujar Kepala Dinas Pertanian Jombang.

Sementara itu lanjutnya,” kita bisa mencermati bahwa pada sektor pertanian selanjutnya lebih bertujuan terutama ditingkatkan lebih dulu untuk akses petani terhadap aset/ sarana dan prasarana serta layanan pertanian. Sehingga nantinya akan meningkat pada penjualan hasil/ produk pertanian korporasi pertanian serta produktivitas pertanian,” pungkasnya.

Laporan: Tok

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button