Peserta BPJS Kesehatan pengguna Aplikasi Mobile JKN, Ega Aditya (dok.foto: ist)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Manfaat aplikasi Mobile JKN menjadi salah satu bagian inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan solusi pilihan permudah urusan dan menghemat waktu.
Salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menandaskan, akses layanan administrasi maupun mengakses pelayanan kesehatan cukup dengan mengunduh Aplikasi Mobile JKN melalui play store yang ada di android miliknya.
Adalah Ega Aditya usia 25 tahun warga jalan Slamet Riyadi Gading Rejo Kota Pasuruan. Dirinya terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Berkat adanya aplikasi Mobile JKN tersebut, Ega bisa merubah data kepesertaan tanpa harus berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.
“ Lebih efisisen menggunakan kecanggihan tehnologi. Buka handphone urusan selesai,” sebut Ega sembari tersenyum menyampaikan pengalaman nya.
Sebelum bicara kemampuan rubah data peserta, Ega menceritakan, mendownload aplikasi Mobile JKN diperlukan internet yang mencukupi.“ Informasi ini saya terima ketika searching di google mengenai aplikasi yang kiranya dapat membantu tanpa mengganggu aktifitas kerja. Setelah selesai mengunduh, saya siapkan KTP, Kartu JKN, internet cukup, nomor seluler dan gmail. Saat aktifasi, saya juga diminta membuat password unik yang harus disertakan huruf kapital, angka atau kode lain yang sifatnya membantu peserta mengamankan akun,” ujar Ega.
Setelah semua itu dikerjakan, sambung Ega, aplikasi memeberitahukan bahwa akun berhasil aktifasi. Masuk kembali ke kolom masukan user/nomor telp, isi password serta isi kode captha, selanjutanya pria yang hobi dengan olahraga bola voli ini, dinyatakan sukses dan dapat menikmati fitur-fitur yang telah disediakan.
“ Tanda berhasil, nama saya muncul diatas pojok sebelah kanan, tertera aktifasi berhasil. Lanjut ke fitur Perubahan data peserta, setiap anggota keluarga memiliki kartu digital masing-masing. Ada kolom nama, NIK, segmen peserta, nomor HP, email, alamat surat dan fasilitas kesehatan tingkat pertama,” sebut ega menjelaskan.
Lebih lanjut kata Ega, perubahan data dilakukan karena perpindahan domisili dari alamat asal ke rumah yang baru di Pasuruan.“ Rubah data dari Madura Sumenep ke Kelurahan Sebani, Kecamatan Gading Rejo Kota Pasuruan. Saya merubah faskes tingkat pertama pilih yang dekat dari rumah tinggal. Alamat surat sekaligus juga saya rubah antisipasi apabila ada informasi dari BPJS Kesehatan,” beber Ega.
Tak luput dari perubahan data, Masih kata Ega, perubahan email dilakukan sebagai bentuk antisipasi hilang kartu fisik JKN.” Ada kemudahan lagi di kolom bawah sebelah tengah, kartu peserta digital disiapkan dalam fitur kartu peserta dan setiap anggota keluarga ada kartu JKN masing-masing. Kartu JKN dapat diunduh, wajib menyertakan email. Tinggal klik unduh, otomatis terkirim melalui email dalam bentuk Portable Document Format (pdf),” ucap Ega.
Usai menjelaskan pengalaman kemudahan pemakaian aplikasi Mobile JKN, Ega mengaku, kartu JKN anaknya pernah digunakan untuk berobat.” Anak saya ini yang pernah sakit demam dirawat di Klinik Alfatah daerah Pugul Kidul Kota Pasruan,” ungkapnya.
” Menjadi sangat mudah, periksa di Klinik cukup menunjukan kartu digital melalui HP. Semua biaya gratis ditanggung BPJS Kesehatan. Pelayanan istimewa meskipun sekelas Klinik. Ramah, senyum dan kami dihargai sesuai standar pelayanan Klinik,” tambahnya.
Diakhir penjelasan nya Ega menegaskan, dari pengalaman yang dirasakan nya, program JKN memberikan kepastian pelayanan kesehatan yang diperlukan. Program ini menyiapkan aplikasi pintar memberikan segala kemudahan untuk semua pesertanya, informasi penting yang sangat membantu, praktis dan cepat.
“ Kecepatan nya luar biasa, praktis dan ‘sat set’. Kemana mana asal HP saya bawa jaminan kesehatan terlindungi. Sukses selalu BPJS Kesehatan, semoga semakin ditingkatkan pelayanan nya, kepuasan peserta menjadi tolak ukur bahwa program ini sangat membantu rakyat Indonesia,” pungkas Ega.
Laporan: Red
Editor: Budi Santoso