Walikota Mojokerto sambut Asesor eksternal dari akademisi dan serahkan cinderamata (dok: ist)
MOJOKERTO, BIDIK NASIONAL.com – Di akhir tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah mengikuti penilaian Visitasi Evaluasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) oleh KemenPAN-RB RI (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), pada Kamis (30/11/2023). Hj. Ita Puspitasari, SE Wali kota menyambut kehadiran tim penilai di ruang kerja Wali Kota yang didampingi Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Umum, dan Kepala Diskominfo. “Kami berkomitmen agar SPBE di Kota Mojokerto tidak saja secara indeks meningkat tapi memang dapat diimplementasikan secara baik di Kota Mojokerto. Karena ini juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayan publik bagi masyarakat,” kata Wali kota yang akrab Ning Ita.
Tim penilai terdiri dari akademisi perguruan tinggi sebagai penilai eksternal, dan Tim Koordinasi SPBE Nasional (KemenPAN-RB). Perlu diketahui, penerapan SPBE atau biasa disebut e-government merupakan upaya transformasi digital menuju pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik demi mewujudkan pemerintah yang akuntabel dan layanan yang berkualitas. SPBE mengutamakan peningkatan efektivitas pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi, konsolidasi aplikasi menjadi platform digital terpadu baik di internal maupun antar-instansi, serta interoperabilitas data dan aplikasi melalui pemanfaatan Arsitektur SPBE. Dari ratusan daerah yang berpartisipasi dalam penilain SPBE. Pemkot Mojokerto menjadi salah satu instansi pemerintahan daerah di antara 28 lokus visitasi terpilih. Hal ini karena Kota Mojokerto dinilai memiliki banyak perubahan dan progress dalam penerapan SPBE.
Lebih lanjut, setelah melalui tahap penilaian dokumen dan interview, evaluasi lanjutan dilakukan di Ruang Command Center, sekretareat Pemkot. Mojokerto. Tujuannya untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi sebagai dasar justifikasi penilaian evaluasi SPBE dalam rangka memastikan akurasi penilaian yang diberikan. Forum evaluasi dibuka oleh Kepala Diskominfo Shanty Ratnaning, menegaskan bahwa, jika indeks implementasi SPBE di Kota Mojokerto mengalami kenaikan setiap tahunnya. “Di tahun 2021, indeks realisasi SPBE berada di angka 2,92. Di tahun berikutnya naik menjadi 3,32 dan di tahun 2023 berdasarkan penilaian mandiri, mencapai 4,33,” kata Kepala Diskominfo Kota Mojokerto.
Kepala Diskominfo Kota Mojokerto juga berharap harap, semoga proses untuk vitisasi kali ini akan tetap mendapatkan penilaian lebih baik. “Ini merupkan harapan kami semua, mudah-mudahan dalam proses vitisasi ini, antara yang kami sajikan, sesuai dengan yang ada di sistem,” dalam kata sambutannya. (adv)
Laporan: Husnan
Editor: Budi Santoso
