JATIMSIDOARJO

KPU Kabupaten Sidoarjo: Jangan Golput Pada Pemilihan Umum Tahun 2024

Media Gathering Peran Media dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto, Rabu (13/12/2023)/ dok.foto: yah BN.com

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Pesan Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Sidoarjo Muhamad Iskak, jangan golput pada Pemilihan Umum Tahun 2024. KPU menargetkan 80 persen suara pemilih. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah masyarakat yang golput pada 2019 sebanyak 34,75 juta atau sekitar 18,02 persen dari total pemilih yang terdaftar.

Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Muhamad Iskak mengatakan agar pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 berjalan lancar dan semua masyarakat menggunakan hak suaranya maka KPU sangat membutuhkan media massa agar sosialisasi program bisa sampai ke masyarakat.

“Tentunya kami sangat membutuhkan media massa untuk itu kami menggelar kegiatan media gathering agar program kami bisa disiarkan ke masyarakat, ” jeIas Iskak saat membuka kegiatan Media Gathering Peran Media dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto, Rabu (13/12/2023).

Iskak menambahkan diharapkan dengan kegiatan ini, program KPU bisa diterima oleh masyarakat sehingga masyarakat bisa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2023 mendatang.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Elis Yusniawati menjelaskan bahwa setiap masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan pemilu 2024 ke KPU.

“Sesuai dengan Perki no 1 tahun 2019 tentang Standar Layanan dan Prosedur Penyelesaian Sengketa (SLPPS) informasi Pemilu dan Pemilihan. Sebagai penyelenggaraan KPU harus bisa memberikan informasi paling lama tiga hari kerja. Lebih dari itu bisa masuk sengketa dengan waktu sengketa hari ke-4 hingga hari ke-14, ” papar Elis.

Elis menambahkan rekan media bisa bertanya apa saja kepada lembaga publik, seperti KPU termasuk anggaran dan penggunaan anggaran.

“Misal, KPU punya program sosialisasi bagi pemilih pemula dan ini ada anggarannya loh. Ini salah satu contoh informasi yang bisa dibutuhkan media, ” Imbuhnya.

Elis menambahkan sepanjang pengetahuan dirinya bahwa program sosialisasi kepada pemilih pemula tidak lain adalah upaya KPU untuk meningkatkan masyarakat yang datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Menambahkan saja, untuk mengurasi angka golongan putih atau golput, menurut saya bukan tugas KPU semata. Tetapi tugas kita bersama, ” tandasnya.

Laporan: yah

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button