Gubernur Jatim Khofifah Didampingi dr.Agung Resmikan Palang Pintu KA
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua Komisi D DPRD Jatim dr. Agung Mulyono meresmikan palang pintu dan Pos Jaga perlintasan KA (kereta api) di Desa Gumirih, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi pada hari Sabtu tanggal 16 Desember 2023.
” Palang pintu perlintasan dan Pos Jaga KA dibangun untuk menjaga keselamatan masyarakat utamakan pengendara saat melewati perlintasa KA, sangat penting untuk bisa menjaga keselamatan, kita pastikan untuk masyarakat dan pengguna jalan bisa terlindungi ” terang Gubernur Khofifah.
Disampaikan,” masyarakat tetap waspada, khususnya yang berkendara di jalan, pasalnya tidak semua perlintasan KA sebidang sudah terpasang palang pintu dan ada petugas di Pos Jaga, ini bagian penting untuk bisa menjaga keselamatan, kita pastikan bahwa masyarakat dan pengguna jalan terlindungi, ini bagian dari akuntabilitas kita untuk bisa memberikan keamanan bagi setiap jiwa atau masyarakat,” tambah Gubernur Khofifah.
” Kami mengucapkan terimakasih kepada semua Relawan yang sudah membantu masyarakat, dan memberikan sinyal tanda kalau ada Kereta Api sudah dekat di perlintasan KA,” terang Gubernur Khofifah.
Penyediaan palang pintu KA dan Pos Jaga tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov. Jatim, dan masing-masing Kabupaten/ Kota bareng-bareng percepatan penyediaan palang pintu perlintasan KA.
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair dr. Agung Mulyono menjelaskan,” Di tahun 2023 ini, ada 4 pintu perlintasan KA di Kab. Banyuwangi yang sudah di bangun, kedepan banyak perlintasan yang di bangun sehingga keselamatan masyarakat yang melewati di perlintasan KA makin terjaga, untuk pembangunan palang pintu dan Pos Jaga membutihkan biaya yang cukup besar.
Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Partai Demokrat ini berharap,” Tahun 2024, untuk Pemprov. Jatim tetap mengucurkan dana anggaran untuk pembangunan palang pintu di perlintasan KA di Kab. Banyuwangi. Ada 4 yang dibangun dari puluhan yang penting progers bertahap karena tidak murah biayanya. Selain itu untuk masyarakat hatus hati-hati tetutama dalam menjaga keselamatan diri dan harus dijaga betul-betul, karena masih ada perlintasan KA yang belum terpasang palang pintu KA, dan kami apresiasikan kepada Relawan yang semangat meluangkan waktunya menjaga diperlintasan KA,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ptovinsi Jatim Nyono menerangkan,” Di Jawa Timur total ada 740 perlintasan sebidang KA yang belum terpasang palang pintu dan tahun 2023 ini dibantu dari Pemprov. Jatim sebanyak 37 titik dan Pemkab. Banyuwangi ada 34 titik.
” Kalau dijalan Provinsi ada 22 titik sudah dibangun semua dan sudah ada Penjaga nya semua,” terang Nyono. (**)
Laporan: Humas/@dji
Editor: Budi Santoso