Balai Latihan Kerja di Kecamatan Padaherang Siap Rekrut Pekerja Usia Produktif
Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran (dok foto: Asep Sujana BN.com)
PANGANDARAN, BIDIKNASIONAL.com – Atas prakarsa salah seorang dewan DPRD kabupaten Pangandaran dari fraksi 3 Cecep Nurhidayat.S,.Pdi , mendapatkan bantuan dari kemnaker RI untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan sekarang telah selesai pada bulan Desember 2023 yang berlokasi di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
Program kedepannya menurut Cecep Nurhidayat, akan merekrut para pemuda pemudi usia produktif lulusan SMA sampai usia 40 tahun untuk membuka Balai Latihan Kerja Komunitas Workshop Kejuruan Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi bidang VSAT, Fiber Optik dan BTS, memberikan Peluang Pelatihan kerja selama 3 Bulan dan akan di arahkan ke perusahaan BUMN dan swasta seperti kerjasama dengan Telkom dan Icon Plus serta ISP swasta supaya lulusan BLK Yayasan Ulul Albab langsung Kerja, Launching Februari 2024.
Ditegaskan, peluang pelatihan kerja ini diutamakan untuk Lingkungan dan Masyarakat kabupaten Pangandaran.
Cecep Nurhidayat menjelaskan, untuk setiap Angkatan dibatasi sebanyak 16 orang , dan program ini tentunya berkesinambungan setiap 3 bulan kelulusan maka untuk bulan keduanya merekrut lagi sebanyak 16 orang lagi dan itu tentu lewat pengajuan lagi kemenakar terus selama 3 tahun.
” Karena kita di kontrak selama 3 tahun.
Program ini memang di utamakan bagi masyarakat kabupaten Pangandaran, tapi bukan tidak mungkin kalau ada yang di luar kabupaten Pangandaran pun bisa kami terima selagi masih ada kuota pendaftarannya belum terpenuhi,” sebutnya.
Lebih jauh dikatakan, BLK ini dibangun untuk menuntaskan Kemiskinan dan Pengangguran dengan menciptakan Pelatihan Kerja yang profesional demi terbentuk SDM yang handal dan mampu menghadapi tantangan ekonomi Global zaman ini.
” Untuk bangunan Balai Latihan Kerja ini untuk saat ini memang sangat lah baru, untuk fasilitas lainnya nanti menyusul, memang masih banyak yang harus di bangun , seperti pagar pengaman bangunan dan mungkin tempat mes bagi para peserta didik , itu memang perlu dipikirkan kedepannya,” pungkasnya.
Laporan: Asep Sujana
Editor: Budi Santoso