Udin (47) petani di Desa Kadumekar, Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta (dok foto: Endin BN.com)
PURWAKARTA, BIDIKNASIONAL.com – Petani mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk terlaksananya tanam padi. Pertanian padi adalah salah satu sektor pertanian yang penting dan strategis. Tanaman padi memiliki peran utama dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, persiapan yang matang sebelum menanam padi menjadi langkah kunci dalam mencapai hasil yang optimal.
Sebagai informasi, Udin (47) salah satu dari sekian petani di Desa Kadumekar, Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, saat di konfirmasi awak media di lahan pertaniannya mengatakan,” di bulan Januari ini musim hujan mulai tinggi dan kami senang dan bisa lagi untuk menanam padi .soalnya di ladang kami ini untuk tanam mengharapkan dari air hujan sajah, karena Tidak ada saluran irigasi yang Bisa menunjang ke lahan pasawahan kami,” terangnya.
” Walaupun situasinya seperti sekarang ini, semoga di bulan ini tanaman kami ini menguntungkan dari tahun-tahun sebelumnya dan kami sebagai petani berharap ke pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat supaya program untuk pertanian lebih di fokuskan dan diutamakan termasuk penataan luang lingkup lahan sektor pertanian,” ujarnya.
Kembali dijelaskan,” termasuk ketersediaan pupuk dan obat-obatan, jangan sampai pupuk kekurangan stok seperti bulan lalu sampai kami kelabakan cari-cari pupuk dan akibatnya hasil panen kami berkurang,” sebutnya.
Dirinya berharap harga distandarkan supaya petani ini ada keuntunganya, apalagi dibentuk irigasi saluran airnya di setiap lahan pertanian, mungkin dengan ditatanya irigasi kami bisa tanam padi ini 1 tahun bisa 3 kali panen,” kata Udin.
Di penghujung penjelasan nya, Udin menambahkan, berhubung penataan salurannya tidak difokuskan dan tidak ditata dengan baik, yang diharapkan cuma air hujan, sampai akhirnya kekurangan air, dan kami dalam 1 tahun cuma bisa 2 kali panen saja dan akhirnya pengaruh ke hal – hal lainnya termasuk perokonomian,” ujarnya.
Laporan: Endin
Editor: Budi Santoso
