Pj Bupati Murung Raya, Hermon (dok.foto: efn BN.com)
MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya telah aktif menangani konsekuensi pasca banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah ini. Meskipun banjir secara bertahap surut, Pemkab telah mengubah status dari tanggap darurat menjadi status siaga.
Salah satu permasalahan yang masih dihadapi adalah penumpukan sampah di beberapa titik pembuangan di area Kota Puruk Cahu. Dalam mengatasi hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon, menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, mereka sudah siap menindak lanjuti itu,” kata Pj. Bupati pada Rabu, 24 Januari 2024.
Selain itu, penanganan utama yang segera dilakukan adalah perbaikan jalan yang rusak akibat tanah longsor dan banjir. “Pasca bencana, pertama kita memperbaiki jalan yang rusak. Pihak PUPR turun ke lapangan sejak dua hari yang lalu, melakukan pengecekan bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ujar Hermon.
Ia juga mengungkapkan bahwa data mengenai jalan-jalan yang rusak sudah didapatkan, baik yang terendam langsung oleh banjir maupun yang mengalami tanah longsor. Beberapa lokasi yang dilaporkan mengalami tanah longsor antara lain di Kelurahan Muara Laung, tepatnya jalan Gajah Mada. Di daerah SMA 3 Kota Puruk Cahu, terdapat dua lokasi dengan jalanan yang agak menurun.
“Semua sedang dalam penanganan, termasuk jalan berlobang di dalam Kota Puruk Cahu akibat banjir yang juga akan segera kita tangani,” tambah Hermon.
” Pemkab Murung Raya berkomitmen untuk memulihkan kondisi wilayah dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi warganya pasca bencana,” pungkasnya.
Laporan: Efn
Editor: Budi Santoso
