Pj. Walikota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro (dok.foto: ist)
MOJOKERTO, BIDIKNASIONAL.com – Untuk menata kota Mojokerto yang lebih baik dengan spirit of Mojopahit, kecamatan Kranggan Kota Mojokerto gelar musyawarah rencana pembangunan (Musrebang) tahun 2024 di kantor kecamatan Kranggan Rabu, (21/02/2024) jalan PB, Sudirman nomer 40 kota Mojokerto.
Tampak hadir PJ. Walikota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro, kepala dinas PU-PR kota Mojokerto, Suharno camat Kranggan dan enam kepala kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Kranggan serta para tokoh masyarakat sewilayah kecamatan Kranggan.
Suharno camat Kranggan dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, Musrenbang yang saat ini digelar, mempunyai maksud dan tujuan untuk menyatukan program pembangunan yang berkelanjutan untuk menata kota Mojokerto yang lebih baik dengan spirit Of Mojokerto.
” Tidak kalah pentingnya dengan Musrenbang ini, mungkin ada usulan, masukan dalam pembangunan infrastruktur dari masing-masing kelurahan. “Musrenbang ini sebagai sarana untuk menyerap aspirasi dari dari masyarakat,” kata Suharno.
PJ.Walikota Mohammad Ali Kuncoro dalam kata sambutan mengawali dengan berpantun tentang sinergi membangun kota Mojokerto, dengan bahasa humornya untuk memberi semangat para pesarta Musrenbang yang di gelar di kecamatan Kranggan.
Dalam kesempatan kali PJ. Walikota Mojokerto mengapresiasi atas suksesnya hajat nasional berupa pemilihan umum, Pilpres, dan Pileg tahun 2024 dengan tidak kendala adanya kendala yang berarti, sekalipun ada kendala masih bisa teratasi.
Di sisi lain ada rasa keprihatinan dalam jiwa Mas Pj. Walikota Mojokerto, karena dari hasil tatap muka terhadap warga kota Mojokerto, saat tanya pada ibu-ibu yang sudah sepuh-sepuh. “Milih siapa mbah…..jawabnya..milih yang beri uang banyak,” kelakar mas Pj. walikota.
Menurutnya, hal ini yang menjadikan keprihatinan bersama yang harus dirubah, mestinya dalam memilih wakil rakyat dan pemimpin harus mengetahui visi misinya. “Ini tantangan untuk membangun mental dan kepribadian warga kota Mojokerto,” harapnya. (adv)
Laporan: Husnan
Editor: Budi Santoso