JATIMKEDIRI

Kasek SMKN 2 Kota Kediri Akui Adanya Pembayaran Rp.160.000, – Per Siswa

● Protes Dugaan Pungli Akhirnya Direspon Sekolah 

Zamroji, Kepala SMKN 2 Kota Kediri (dok.foto: ND BN.com)

KEDIRI, BIDIKNASIONAL.com – Terkait maraknya pemberitaan adanya dugaan Pungli di SMKN 2 Kota Kediri, Zamroji selaku Kepala Sekolah memberikan klarifikasi Senin (26/02)  di kantornya.  Ia mengakui adanya pembayaran sebesar Rp 160.000, – akan tetapi bukan pungutan liar, dengan rincian Rp 95 ribu untuk  tabungan dan 65 ribu untuk simpanan SKAL.

 “Tidak membayar juga tidak apa-apa, ada kurang lebih 200 an anak yang dibebaskan pembayarannya karena tidak mampu,” kata  Zamroji. 

Zamroji melanjutkan,” Kita minta maaf mungkin kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan teman-teman media dan LSM, sehingga muncul berita miring terkait SMKN 2 Kota Kediri. Terkait pembayaran Rp 160.000,  memang ada dengan rincian Rp 95 ribu tabungan dan Rp 65 simpanan untuk SKAL, ada kurang lebih 200an anak yang kita bebaskan pembayarannya,  karena tidak mampu dan anak Yatim maupun Yatim Piatu. Jadi yang diberitakan kita cari anaknya dan sudah kita tanya setiap kelas tidak ada yang mengeluhkan terkait pembayaran tersebut, ” Papar Zamroji didampingi humas saat menemui media dan LSM Srikandi dan  LSM Brantas untuk memberikan klarifikasinya.

Lanjut  Zamroji,  “kita juga berharap situasi bisa kondusif, ini untuk koreksi kita dan berbenah untuk menjadikan SMKN 2 Kota Kediri menjadi lebih baik, dan saya mohon maaf karena kurang merespon teman-teman media dan LSM, ” tutup Zamroji. 

Sementara di tempat berbeda Andik Hariyanto selaku ketua LSM Bidik-SIB DPD Jatim Rabu (28/02) angkat bicara terkait klarifikasi Kepala Sekolah yang dianggap kurang responsif dan terkesan menyepelekan.

Andik Mengatakan,” atas kejadian ini harapan kita bisa dijadikan pembenahan dan pembelajaran untuk para pihak terkait di sekolah-sekolah khususnya di seluruh kota/kabupaten Kediri untuk benar-benar berusaha untuk bersih dari zona pungutan, ” tandasnya. 

“Jadi agar cita-cita negara mencanangkan program sekolah gratis itu benar-benar bisa terwujud dan implementasinya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat luas, dan saya sangat menaruh harapan besar kepada Kacabdin yang baru Bpk Adi Prayitno untuk bersikap dan responsip dalam hal ini membuat gebrakan dan terobosan baru di Cabang Dinas Pendidikan berani memutus lingkaran setan praktik-praktik dugaan pungli apapun bentuknya yang selama ini masih ada aja dan tetap terjadi di lingkungan pendidikan di wilayah Kediri, ” Terang Andik. 

Masih menurutnya,” tetap semangat & tanpa lelah memberikan arahan-arahan, sarasehan memonitoring bertahap atas kinerja para kepala sekolah, agar kekisruhan yang selama ini terjadi di cabang dinas pendidikan tidak ada lagi dan tidak akan terulang. LSM BIDIK – SIB DPD Jatim sesuai dengan tupoksinya akan berkomitmen, konsisten selalu mendukung, mengawal & membantu dunia pendidikan di kediri Raya bisa Zero pungutan. Jadi sekolah gratis di sekolah negeri itu benar-benar bisa terwujud dan bisa dirasakan oleh masyarakat luas tanpa kecuali, sesuai dengan program pemerintah.” tutup Andik.

Laporan: ND

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button