M.Ronni Kepala Dinas Pertanian Jombang (dok.foto: Tok BN.com)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Memasuki panen raya padi, harga gabah rata- rata nasional Gabah Kering Panen (GKP) tercatat ada penurunan dan Ini di perkirakan akan terus berlangsung hingga akhir masa panen raya bulan April 2024. Selanjutnya, melihat penurunan harga gabah kering panen yang terjadi di Jombang, Jawa Timur, diprediksi bakal berubah pada saat musim panen raya nanti. Ini didasarkan pada tren harga gabah kering, pada tahun 2023 kemarin. Dimana pada awal musim panen padi, harga gabah memang mengalami penurunan. Tetapi, pada saat memasuki panen raya hingga akhir panen, harga gabah justru naik tinggi.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2024, sekitar dua pekan sebelumnya harga per kilogram gabah Rp7.500, per kilogramnya. Kini mendekati musim panen, harga gabah di tingkat petani justru mengalami penurunan, di harga Rp6.400 per kilogramnya.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Jombang, M Ronny mengatakan, pada musim tanam dan panen pertama yang berlangsung mulai bulan Oktober 2023, hingga bulan Maret 2024.” Kabupaten Jombang, mulai Oktober sampai Maret itu ada 39. 976 hektare,” katanya (18 Maret 2024).
Panen padi segera tiba (ilustrasi)
Menurut nya, pada saat bulan Januari hingga Maret tahun ini, sudah mulai dilakukan musim panen di 7.377 hektare. “Dan puncak panen di Jombang insyaallah, nanti di akhir Maret hingga akhir bulan April. Itu untuk pola tanam dan panen mulai Oktober-Maret,” tuturnya.
Sementara itu di tempat lain, ada informasi bahwa diperkirakan, sepanjang bulan maret- April 2024 akan terjadi panen raya gabah petani setara dengan 8,46 juta ton beras. Hal ini secara umum akan diikuti dengan penurunan harga gabah dan beras seiring dengan bertambahnya stock ketersediaan pangan yang ada di lapangan.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso