JATIMMADIUN

PJ Bupati Madiun Roadshow ‘Safari Ramadhan’ di Pesantren Al-Ma’ Arif Sukolilo

Jajaran Forkopimda Kab. Madiun mengikuti Giat Safari Ramadhan (dok.foto: ist)

MADIUN, BIDIKNASIONAL.com – Senin (25/03/2024) jam 19.00 WIB, PJ Bupati Madiun beserta rombongan tiba di Pesantren Al-Ma’ Arif Sukolilo Kec. Jiwan Kab. Madiun.

Hadir pada kesempatan itu, jajaran Forkopimda Kab. Madiun, Forkopimcam Kec. Jiwan, para Ulama dan masyarakat setempat. 

Antusiasme masyarakat Desa Sukolilo sangat besar untuk datang dan mengikuti giat Safari Ramadhan PJ Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto dan ini merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang kelima setelah dari Kebonsari. 

Acara diawali dengan Sholat Isya berjamaah dilanjutkan dengan sholat tarawih yang diimami langsung oleh pemilik sekaligus pengasuh pesantren, yaitu KH.Ma’ruf.

Usai sholat tarawih, KH. Ma’ruf menyambut dan menyampaikan selamat datang kepada PJ Bupati Madiun beserta rombongan. Beliau ucapkan terimakasih dimana pesantren Al-Ma’Arif menjadi salah satu tujuan dari giat Safari Ramadhan. “Pak PJ Bupati, pesantren ini masih dalam tahap berbenah, jadi masih menerima uluran tangan dari berbagai pihak, barangkali di Pemerintah daerah ada anggaran kami juga siap menerima.” Kelakarnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan beras secara simbolis seberat 1 kwintal dari Baznas Madiun ke Pesantren Al-Ma’Arif.

“Pak Camat” tolong di tindak lanjuti permintaan Pak Kyai tadi terkait berbenah, barangkali bisa di usahakan lewat PAK, kalo tidak ya di anggarkan Tahun 2025,” tutur Tontro Pahlawanto selaku PJ Bupati mengawali sambutannya.

Desa Sukolilo merupakan desa penyangga perkotaan atau hinterland, daerah yang menjadi tujuan dari pengembang untuk investasi di sektor perumahan rakyat. Oleh karena itu kami mohon pada pak Kades dan Pak Camat tolong dibantu untuk pengurusan administrasi dan lain-lain, dengan begitu investor akan banyak yang masuk, sehingga desa juga bisa berkembang dengan cepat secara sosial ekonomi. Memang ada plus minus nya, desa cepat berkembang jumlah penduduk makin banyak, tingkat kerawananpun makin meningkat. 

Hal senada diperkuat oleh pernyataan Kapolresta Madiun AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK.,MH., beliau mengatakan apalagi saat menjelang hari raya idul fitri, biasanya angka kerawanan kriminalitas meningkat tinggi dikarenakan kebutuhan hidup semakin banyak dan naik.” Akibat dari kenaikan harga kebutuhan pokok, makanya kami himbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, jaga keluarga, harta benda dan lingkungan anda dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.

” Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat madiun yang telah bisa menjaga kedamaian, kondusifitas menjelang dan sesudah pemilu pesta demokrasi. Hal ini yang harus selalu kita jaga demi kesatuan dan persatuan bangsa,” tandanya.

Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf. Meina Helmi S.Sos. menambahkan, “memang kalau sudah menyangkut urusan makan, manusia bisa berbuat apa saja untuk mencukupi kebutuhannya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami TNI mendapat amanah dari kementrian pertanian untuk melakukan pendampingan ke petani mulai dari distribusi pupuk, pola tanam dan penjualan hasil panen, sehingga ketahanan pangan nasional bisa terjaga dan masyarakat tak mengalami gizi buruk dan kurang makan”, pungkasnya. (ADV)

Laporan: Bas

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button