Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Jombang, Senen (dok.foto: ist)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Seragam sekolah gratis bagi peserta didik tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan bagi orang tua / wali peserta didik,terutama bagi siswa tahun ajaran baru. Progam bantuan seragam gratis bagi peserta didik tahun ini semoga dapat terus dilanjutkan. Hingga sampai kemarin program pengadaan kain seragam gratis belum dilakukan. Padahal harusnya, sudah diterima siswa saat awal ajaran baru Juli nanti.
’’Pengadaan kain seragam gratis masih dalam tahap pendampingan Inspektorat Jombang. Sehingga belum ada kontrak dengan penyedia,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Kadisdikbud) Jombang, Senen.
Menurutnya, ada banyak masukan yang diterima pihaknya dalam pendampingan itu.’’ Sekarang kami tindaklanjuti masukan hasil pendampingan kemarin. Misalnya terkait kualitas kain, lalu jumlahnya, harus bisa diantisipasi jangan sampai ada kekurangan,’’ jelasnya.
Pada pengadaan kain seragam tahun ini masuk dalam proyek strategis daerah 2024. Teknisnya tak melalui tender, melainkan e-katalog. ’’Kami siapkan dokumen perencanannya, apa yang kurang kita lengkapi dulu,’’ tutur Senen.
Sementara itu Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang, Joko Murcoyo, mengatakan, sejak 2023 pengadaan kain seragam tak lagi melalui tender.’’ Terakhir tender 2022, tahun lalu sudah pakai e-katalog,’’ ujarnya.
Setidaknya pengadaan langsung dihandle pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek.’’ Yang lebih tahu PPK, karena teknisnya tidak melalui kami. Ini bagian dari e-purchasing,’’ ujarnya.
Saat ini ada tiga ruang lingkup pengadaan melalui e-katalog. Nasional, sektroral dan lokal.
Tetapi pertanyaan nya, apakah PPK proyek menyesuaikan barang yang dibutuhkan sesuai dan tidaknya dengan perencanaan.
’’Apakah di e-katalog nasional, sektoral atau lokal? Ketika di etalase sudah ada penyedia dan barang yang dibutuhkan, ya disitu. Detailnya yang tahu PPK,’’ pungkas nya.
Bahwa untuk pengadaan kain seragam gratis siswa SD/MI pagu anggarannya Rp 2,9 miliar. Sedangkan untuk siswa SMP/MTs Rp 2,8 miliar.
Kembali disampaikan Senen,” setelah dilakukan pendampingan Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang harus melakukan sejumlah revisi sebelum memilih penyedia.Ada beberapa revisi yang di berikan dari dokumen yang kita berikan.Setelah revisi dilakukan,maka penyedia akan di pilih untuk pengadaan kain seragam yang dilakukan” ujar Senen.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso
