JATIMMADIUN

Puting Beliung Porak Porandakan Desa Grobogan

Bencana puting beliung melanda sebagian Desa Grobogan Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun (21/04)/ dok.foto: ist

MADIUN, BIDIKNASIONAL.com – Bencana merupakan suatu kejadian yang kita semua tidak mengharapkan dan menginginkan, dengan demikian kita semua wajib berusaha dan berupaya untuk mencegah dan menghindari kejadian itu semaksimal mungkin, karena datangnya bisa tiba-tiba dan tidak, yang bisa karena faktor alam dan akibat ulah manusia.

Minggu ( 21/04/2024 ), sekitar jam 16.00 WIB,  kejadian bencana puting beliung melanda sebagian Desa Grobogan Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, tutur Nur Rifai selaku kades setempat pada awak media.

Lebih lanjut  beliau mengatakan, “Kejadiannya sangat cepat, hanya sekitar 5 menit, tapi dampaknya cukup signifikan. Ada 6 RT yang terkena imbasnya, mulai dari RT. 3 sampai RT. 8. Sedang rumah yang mengalami kerusakan sekitar 58 unit. Mulai dari kerusakan ringan, sedang sampai berat. Tapi allhamdulilah tidak ada korban jiwa, walau kerugian materiil cukup lumayan.”

Sedang bantuan yang sudah ada dari Pemerintah lewat dinas terkait yaitu dari BPBD bersama masyarakat membersihkan puing puing reruntuhan bangunan/genteng, serta pohon2 tumbang di jalanan dan sekitar rumah.

Dari Palang Merah indonesia (PMI) dan Dinas Sosial Kabupaten Madiun juga sudah memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, serta dari Dinas perumahan dan kawasan pemukiman rencananya membantu perbaikan untuk 2 unit rumah yang mengalami kerusakan berat, sedang dari Pemerintahan Desa akan mengeluarkan anggaran dari pos penanggulangan bencana yang di alokasikan untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

Sumanto salahsatu warga RT 05, merupakan penduduk yang rumahnya terdampak puting beliung menambahkan, “kejadiannya sangat cepat dan luar biasa mass…!! Waktu itu saya akan mandi di rumah bagaian belakang yang atapnya berbahan spandek (baja ringan ), tiba-tiba terdengar suara gemuruh, dan atap kamar mandi terangkat keatas, sempat saya pegangin tapi ndak kuat, akhirnya atap terbang dan jatuh di depan rumah,” cetusnya.

” Kami masyarakat, khususnya yang rumahnya kena dampak bencana dan belum diperbaiki, berharap pada Pemerintah Daerah adanya bantuan material untuk meringankan beban”  pungkasnya.

Laporan: Bas/Mdn

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button