Ketua LSM Format Mas Soeroso Pertanyakan Kinerja Dinas Kesehatan Terkait Kasus DBD di Banyuwangi

Ketua LSM Forum 5 Maret (Format) Banyuwangi Mas Soeroso, SE.,(dok.foto: DJ BN.com)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Ketua LSM Forum 5 Maret (Format) Banyuwangi Mas Soeroso, SE menyikapi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Mas Soeroso menegaskan,” Saya pertanyakan kinerja Dinas Kesehatan Banyuwangi terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa bulan terakhir. Adapun dari Plt.Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa ada 1.025 kasus DBD yang ditangani di RSUD Blambangan, sedangkan beberapa warga Banyuwangi masih ada yang membutuhkan kesehatan sehari-harinya, Pemkab. Banyuwangi perlu diperhatikan bagaimana penanganan penanggulangan dan penyemprotan nyamuk Aedes Aegypti dirumah-rumah warga Banyuwangi, agar tidak tersebarnya kasus DBD, awal mula perlu dilakukan sosialisasi di beberapa wilayah Desa/Kelurahan se- Kab. Banyuwangi, bagaimana cara penanggulangan penanganan kasus DBD, sehingga warga Banyuwangi bisa mengerti cara mencegah terjadinya kasus DBD,” ucapnya, Rabu siang (24/4/2024).
Mas Soeroso menambahkan, untuk anggaran dari Dinas Kesehatan tahun 2024 ini patut dipertanyakan, sejauh mana penggunaan anggarannya, Apakah sudah tepat sasarannya, Berapakah besar anggarannya yang perlu digunakan untuk kebutuhan dan kepentingan kesehatan masyarakat Kabupaten Banyuwangi ??
” Kami tegaskan Pemkab. Banyuwangi persoalan ini adalah tanggung jawab Pemerintah jadi yang justru harus waspada itu, bukan masyarakat tetapi Pemerintah karena musim ini rutin setiap tahun ada hujan menjadi panas yang menjadikan nyamuk tumbuh dengan subur, dan.Dinas Kesehatan bisa mengambil reaksi cepat dengan memakai anggaran Tanggap Bencana, untuk itu biar tidak terjadi korban DBD yang besar tahun 2024 ini, Dinas Kesehatan dan Instansi terkait RSUD Blambangan, RSUD Genteng, Puskesmas, harus pro aktif dan tentunya setiap RAPBD pasti sudah dialokasikan anggarannya, dan Pemkab. Banyuwangi segera menyelesaikan persoalan kasus DBD, sedangkan masyarakat masih membutuhkan kesehatan yang sangat perlu diperhatikan oleh Pemkab. Banyuwangi,” jelasnya.
Laporan: DJ
Editor: Budi Santoso