BANGKALAN, BIDIKNASIONAL.com – Satpolairud Polres Bangkalan dibantu Ditpolairud Polda Jatim dan Basarnas Kota Surabaya, berhasil evakuasi penemuan mayat terapung dikawasan Perairan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Penemuan mayat terapung yang diduga Anak Buah Kapal (ABK) dari salahsatu Kapal Cargo di Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya, diinformasikan terjatuh pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2024, sekira pukul 16.00 Wib.
Mendapati informasi tersebut, Polairud Polres Bangkalan bergabung bersama Ditpolairud Polda Jatim dan Basarnas Kota Surabaya, melakukan pencarian dengan menyisiri Perairan Kamal, menggunakan speedboat.
Pada hari Selasa tanggal 07 Mei 2024, sekitar pukul 12.00 Wib, Tim Gabungan berhasil menemukan mayat terapung-apung di pesisir Laut Batu Poron, Kawasan Perairan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Data dihimpun media Bidik Nasional, mayat terapung bernama Sony Tri Prasetyo usia 22 tahun, asal Dusun Waton, Desa Slaharwaton Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, yang bekerja sebagai ABK disalahsatu Kapal dengan jabatan Kadet Juru Mudi (Dek).
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, melalui Kasatpolairud Iptu Muarib, membenarkan, betul adanya penemuan mayat seorang laki-laki pada Selasa Siang tadi dikawasan pesisir Laut Batu Poron.
“Informasinya. Mayat tersebut, adalah seorang ABK Kapal yang diduga terpeleset atau terjatuh dari atas Kapal,” kata Iptu Muarib, Selasa (07/05/2024).
Menurut Iptu Muarib, sebelumnya sudah dilakukan upaya pencarian oleh Ditpolairud Polda Jatim dan Basarnas Kota Surabaya, setelah menerima laporan dari otoritas setempat pada Minggu Malam tanggal 5 Mei 2024, sekira pukul 22.00 Wib.
“Pada hari Senin Siang tanggal 06 Mei 2024 sekitar pukul 12.00 Wib, hingga pukul 18.00 Wib, dilakukanlah pencarian oleh Ditpolairud Polda Jatim dan Basarnas Kota Surabaya. Namun, masih belum ditemukan, sehingga pencarian diakhiri karena terkendala dengan gelombang tinggi,” tutur Iptu Muarib.
Setelah dilakukan upaya pencarian ulang. Akhirnya ABK yang diinformasikan terjatuh, berhasil tertemukan dalam keadaan mengapung dikawasan pesisir Laut Batu Poron dengan koordinat 7° 10′ 34″ Lintang Selatan, 112° 44′ 37″ Bujur Timur.
“Saat ini, jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” tandas Iptu Muarib.
Pewarta: Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso
