
ASAHAN, BIDIKNASIONAL.com – Rasa sedih yang mendalam diungkapkan oleh putra Almarhum Anggiat malau pada hari Jumat 10/05/2024 di acara pemakaman adat batak.
Data dihimpun dari beberapa sumber, Anggiat malau lahir pada 06/06/1957. Dalam perjalan hidupnya Anggiat malau menikahi (boru ni rajai boru Nababan).
Susah senang dihadapi beliau bersama istri tercintanya dan dengan kasih tuhan mereka di karuniai lima orang anak diantaranya Dua putra dan Tiga putri.
Seiring berjalan nya waktu, putra putri beliau berjalan dengan keberhasilan masing masing dalam jerih payah Anggiat malau.
Pada tanggal 02/05/2024, Posma Beriman Malau salah satu Bendahara Pokdar Kamtibmas Kabupaten Pelalawan, salah satu putra dari Anggiat malau yang merantau ke Riau menerima khabar dari kampung halaman Kabupaten Asahan bahwasanya Orang tuanya dalam keadan sakit.
Posma beriman malau tanpa pikir panjang setelah menerima khabar tersebut meluncur bersama istri dan anaknya, dan segala cara dilakukan oleh Posma beriman bersama keluarga dalam upaya penyembuhan Ayah tercintanya.” Tapi tuhan berkehendak lain tuhan, Tuhan lebih memilih Ayah tercinta kami untuk berbaring di sisinya,” ungkap Posma beriman dengan tetesan air mata yg tak terbendung.
Tepat pada 06/05/2024 pukul 16.00 Anggiat malau ayah tercinta dari Posma beriman malau tutup usia.
Jumat 10/05/2024, acara adat pemakaman sesuai dengan prosedur yang telah tradisi bagi orang batak dilakukan secara maksimal dan dihadiri oleh seluruh tutur yang ada didalam marga Almarhum Anggiat malau.
Laporan: Js
Editor: Budi Santoso