PASAMANSUMBAR

Pertunjukan Bernuansa Mistik Meriahkan Suasana Halal Bihalal Jorong Batung Baririk Tanjung Beringin Selatan

PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com – Demi melestarikan tradisi dan budaya, pemuda pemudi Jorong Batung Baririk Nagari Tj Beringin Selatan gelar tradisi Babimba di lapangan Futsal anak nagari Tanjung Beringin Selatan.

Selain sebagai sebuah tradisi yang dilakukan turun temurun, Babimba memiliki makna yang penting dalam kehidupan bermasyarakat di kabupaten Pasaman, terutama di Nagari Tanjung Beringin.

Hal itu disampaikan salah seorang Niniak mamak Tj Beringin saat di komfirmasi terkait makna dari tradisi Babimba tersebut.

“Babimba itu asal kata nya adalah Babimbar, artinya berbicara di mimbar. Jadi zaman dahulu sehabis perayaan Idul Fitri, para pimpinan adat, yaitu para datuak dan penghulu mengumpulkan anak kemanakan dalam sebuah acara yang disebut Bamimbar itu,” kata dia.

Dibeberkan,” pada kesempatan tersebutlah nanti niniak mamak dan alim ulama bersilaturahmi bersama anak kemanakan dan masyarakat nya secara luas, karena mungkin dimomen hari raya Idul fitri Mamak kemanakan memiliki keterbatasan waktu untuk saling mendatangi. Kemudian di acara Babimbar yang seiring berjalan nya waktu lebih familiyar di sebut Babimba tersebutlah silaturahmi secara luas bisa terjalin, pada kesempatan itu mamak akan menyampaikan sambutan serta ucapan minta maaf lahir dan batin secara luas diatas mimbar, serta juga menyampaikan sldan mengevaluasi tentang apa yang akan dilakukan bersama sama masyarakat nya kedepan, Selain itu biasa nya niniak mamak juga akan menyampaikan hikmah dari apa yang telah dilalui setahun sebelum nya,” paparnya.

Selain itu sambungnya, acara Babimba juga dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan, seperti lomba panjat pinang, tarik tambang, balap karung, lempar kaleng dan permainan musik yang mengikuti perkembangan zaman.

Selain lomba panjat pinang, dibatung Baririk anak kemanakan yang tergabung dalam kelompok panitia juga memeriahkan acara Babimba dengan menghadirkan pertunjukan debus ketengah tengah pengunjung.

Pertunjukan yang dimainkan oleh anak Nagari Tj Beringin Selatan tersebut berhasil menarik perhatian pengunjung. Antusias penonton begitu terlihat saat aksi bernuansa mistik tersebut mulai dimainkan ditengah perhelatan halal bihalal.

Belasan pemain yang mengenakan seragam hitam tersebut terlihat memulai aksi nya dengan gerakan silat yang diiringi musik tradisional gendang, dan sang pawang mulai terlihat komat kamit membacakan doa doa.

Beberapa saat kemudian sebuah cambuk besar dilontarkan yang mengeluarkan suara seperti petir. Kemudian satu persatu peserta pertunjukan itu terlihat mulai kesurupan, berguling guling ditanah dengan pandangan mata kosong sambil meraung raung seperti harimau.

Cambuk sang pawang yang tadi nya dilontarkan ke tanah, kini mulai dilontarkan pada para pemain yang telah dirasuki mahluk halus yang sengaja di undang sang pawang.

Percaya tidak percaya, meski cambukan berkali kali dilontarkan pada tubuh para pemain, tapi terlihat jelas tidak ada raut kesakitan yang dirasakan oleh peserta.

Selanjut nya salah satu pemain mulai merangkak seperti seekor musang, yang kemudian disambut oleh sang pawang dengan sajian seekor ayam hidup, yang seketika dimakan hidup hidup oleh peserta yang kesurupan tersebut.

Tidak hanya pertunjukan kebal cambuk, serta makan ayam hidup, peserta juga terlihat jelas ada yang meraung sambil mengupas kelapa dengan gigi nya dengan begitu mudah, selanjut nya peserta juga ada yang memakan beling seperti memakan sebuah kerupuk.

Hal ini memang hanya boleh dilakukan oleh profesional saja dan tentu saja ini tidak untuk ditiru, pertunjukan tersebut adalah semata mata sebagai sebuah hiburan dalam perayaan Babimba semata, hal itu di ungkapkan Indra salah seorang panitia acara kepada awak media.

Terpisah, Iwan salah seorang pengunjung yang sengaja datang dari kecamatan Rao mengatakan sangat kagum dengan pegelaran acara debus tersebut.

” Panjat pinang dan musik orgen tunggal itu sudah umum kita saksikan di acara Babimba ini. Tapi pertunjukan debus ini begitu mengagumkan dan membuat adrenalinkita bergetar, saya sangat kagum dan sangat tertarik, saya sangat puas hadir ke acara Babimba di Batung Baririk ini,” tutup Iwan.

Senada dengan hal itu, Ros warga Bonjol hadir karena mendapat informasi dari teman nya jika tanggal 12 mey ada Babimba di Batung Baririk.

“Baru kali ini saya menyaksikan secara langsung pertunjukan yang begitu hebat ini, tadi nya saya mengira itu hanya sebuah permainan rekayasa, tapi kini saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Benar benar wah.. pokok nya, ada rasa takut dan penasaran saat menyaksikan acara ini,” Tutup Ros.

Laporan: Refdinal

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button