Kantor Pemkab Jombang (Foto: Tok BN.com)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Melihat kenyataan kerap terjadi di lapangan, bahwa diantara beberapa “oknum” dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang “Alergi” terhadap wartawan atau selalu menghindar. Mungkin sangat risih bila didatangi di kantor atau di ruangannya.
Apalagi oknum pejabat tersebut menjelang akan paripurna. Pada suatu pengalamannya, Wartawan Bidik Nasional (BN) beberapa kali telpon ataupun Whatsaap (WA) selalu beralasan sibuk,” Saya masih repot, dan ini saya lagi melihat mobil yang mau dijual” jawabnya. Padahal waktu itu dia sedang waktunya jam kerja.” Mungkin menjelang akan purna (pensiun) ingin aman tidak terganggu oleh wartawan,” kata seorang wartawan yang ngepos di Pemkab Jombang.
Melihat kinerja oknum pejabat seperti itu mungkin tak layak menduduki sebuah jabatan yang saat ini sedang diembannya. Mungkin oknum tersebut tak paham terhadap Undang- Undang yang telah diberlakukan.
“Setiap pejabat pemerintah daerah wajib memberikan informasi yang terbuka untuk masyarakat khususnya melalui peran insan pers. Apalagi untuk mengetahui informasi perjalanan roda pemerintah, hal itu merupakan hak setiap wartawan (masyarakat). Karena wartawan adalah termasuk bagian dari masyarakat dan perlu pemahaman apa yang di kerjakan oleh pejabat publik di pemerintah kabupaten Jombang selama ini. Jika pejabat tersebut selalu menghindar atau alergi dengan dari insan pers justru akan menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan, baik bagi insan pers maupun masyarakat umum,” kata sumber wartawan itu.
Sementara dalam hal ini pemerintah melalui UU No.40 tahun 1999 menggunakan peran pers ini sebaik mungkin sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai.
Sedang sesuai dengan UU No.14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik,yang intinya memberikan kewajiban kepada kepada akses bagi setiap pemohon untuk mendapatkan informasi.
“Coba kita teropong pada kegiatan pengadaan yang dikerjakan dari tahun ke tahun selama ini tidak ada penyimpangan di bidangnya. Oknum pejabat tersebut patut dicurigai, karena selama ini menjelang purna selalu menghindar terhadap wartawan,” pungkasnya.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso
