PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com – Dwi Richa Sekretaris DPD Partai NasDem Pasaman sekaligus Ketua Penjaringan bacalon kepala Daerah Kabupaten Pasaman angkat bicara terkait Baliho Atos Pratama Bakal Calon Bupati Pasaman yang kini menjadi perhatian dari sebagian kalangan masyarakat, terutama kandidat bakal calon bupati Pasaman yang lain yg telah mendaftar ke Partai Nasdem Pasaman (21/5/2024).
Hal itu di sampaikan Dwi Richa sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Pasaman saat dijumpai di Kampus Yappas Lubuk Sikaping.
Dia mengatakan kalau pihak nya telah menerima banyak laporan dari bacalon kandidat Bupati Pasaman yang telah mendaftar di DPD Partai Nasdem Pasaman, sebagai bakal Calon Bupati Pasaman.
Laporan tersebut dijelaskan Dwi Richa terkait baliho Atos Pratama yang memakai logo NasDem serta mencantumkan kalimat CALON BUPATI PASAMAN.
“Saya menerima Komplain dari beberapa masyarakat dan juga bacalon kandidat Bacalon kepala daerah yg telah mendaftar di Partai Nasdem Pasaman, terkait Baliho Pak Atos Pratama, yang mana Baliho tersebut memakai logo Partai Nasdem dan kalimat Calon, seharus nya Bakal Calon, selain itu, pada baliho Pak Atos Pratama selain menggunakan atribut Nasdem, juga terkesan di padukan dengan Partai lain,” tutur Dwi Richa.
Lebih lanjut disampaikan,” Bapak Atos Pratama dalam penggunaan baliho calon bupati Pasaman dari Partai Nasdem juga belum ada berkoordinasi atau memberitahukan kepada Pengurus DPD Partai Nasdem Pasaman yang mana bacalon kandidat kepala Daerah ini mendaftar melalui DPD Partai Nasdem Pasaman,” tambah Dwi Richa.
Menurut keterangan Dwi Richa Pencantuman kalimat Calon Bupati Pasaman dengan logo Nasdem pada baliho Atos Pratama itu terkesan seperti penggiringan opino, seolah olah beliau sudah ditetapkan oleh DPP Nasdem sebagai Calon yang di usung untuk maju Pilkada Pasaman.
“Hal ini tentu tidak elok, karna Partai Nasdem masih dalam tahapan penjaringan bakal calon, DPP Nasdem jelas belum menentukan siapa bakal calon yang akan di usung Nasdem menjadi calon, apa yang dilakukan Pak Atos Pratama terkait baliho nya tersebut berdampak pada Komplaein dari kandidat bakal calon lain nya terhadap kami, untuk di ketahui ada 11 tokoh masyarakat yang telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ke DPD Partai Nasdem Pasaman, yang kesemua nya sampai saat ini adalah baru bakal calon, bukan Calon,” tambah Dwi Richa.
“Persoalan terkait baliho Atos Pratama saat ini tengah menjadi pembahasan dai DPD Partai Nasdem Pasaman, dan juga telah diketahui oleh DPW Nasdem, bahkan menurut Dwi Richa pihak DPW melalui Bappilu sudah melakukan himbauan terhadap bakal calon terkait baliho tersebut,” tutup Dwi Richa.
Laporan: Refdinal
Editor: Budi Santoso